DokterSehat.Com – Setelah menggunakan sebagian keju untuk membuat makanan, kita tentu akan menyimpan kembali sisa potongan keju tersebut. Sebagian orang menyimpannya kembali di toples, sebagian lain akan menyimpan keju di dalam kulkas agar tetap awet. Sayangnya, seringkali rasa keju akan cenderung berubah setelah disimpan sehingga tidak akan seenak seperti saat kita pertama kali digunakan. Sebenarnya, apakah ada cara menyimpan keju yang tidak akan membuat rasanya berubah?
Pakar kesehatan menyebutkan jika setelah kita memotong keju, maka potongan sisa dari keju yang sudah terbuka ini cenderung mengalami perubahan rasa dan bahkan menjadi lebih keras. Dalam beberapa kasus, keju bahkan bisa berjamur hingga tidak bisa lagi dikonsumsi. Namun, sebenarnya kita menggunakan trik khusus agar keju tidak mengalami perubahan rasa saat disimpan kembali.
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah membungkus keju kembali dengan pembungkus aluminium foil yang memang biasanya sudah tersedia dalam kemasan keju. Jika aluminium foil ini sudah terlanjur kita buang, kita bisa membungkusnya dengan kertas roti atau baking paper. Agar tidak mengalami perubahan rasa, ada baiknya kita tidak menyimpan keju di dalam kulkas. Tak hanya mengubah rasa, menyimpan keju di dalam kulkas hanya akan membuatnya menjadi lebih keras. Menurut pakar kesehatan, di dalam keju sebenarnya ada bakteri baik yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar bisa tetap hidup dan menjaga rasa atau kekerasan keju tersebut. Simpanlah keju di lemari bahan makanan saja.
Ada baiknya kita juga membeli keju sesuai kebutuhan saja. Jangan memilih keju dengan ukuran yang besar jika kita tidak sering-sering menggunakannya. Tak hanya itu, pastikan untuk memilih keju dengan tanggal kadaluwarsa yang masih lama. Terakhir, sebelum kita menggunakan kembali keju yang sudah dipakai dan disimpan sebelumnya, ada baiknya kita membuang bagian yang dekat dengan yang sudah terpotong sebelumnya.