Terbit: 13 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Rematik dan asam urat adalah penyakit yang bisa menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Hanya saja, banyak orang yang masih bingung untuk menentukan apakah nyeri sendi ini disebabkan oleh asam urat atau karena rematik. Sebenarnya, seperti apa sih perbedaannya?

Begini Beda Nyeri Sendi Karena Asam Urat dan Rematik

Meski sama-sama menyebabkan nyeri sendi, dalam realitanya asam urat dan rematik adalah penyakit yang berbeda. Rematik disebabkan oleh kondisi autoimun yang menyebabkan persendian terasa kaku dan mengalami peradangan. Kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan dan justru menyerang jaringan persendian yang masih berada dalam kondisi sehat. Sementara itu, asam urat disebabkan oleh penumpukan kadar kristal asam urat yang runcing di persendian. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh konsumsi makanan yang kaya purin seperti jeroan atau makanan laut.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat biasanya menyerang salah satu persendian dalam satu waktu dan cenderung lebih sering menyerang kaki, tepatnya pada bagian persendian ibu jari kaki. Sementara itu, rematik cenderung bisa menyerang bagian tubuh mana saja, termasuk tangan. Rematik juga bisa menyerang beberapa persendian dalam satu waktu.

Asam urat akan menyebabkan gejala seperti pembengkakan, kemerahan, dan rasa nyeri, sementara rematik biasanya hanya akan menyebabkan rasa nyeri tanpa menyebabkan pembengkakan atau tanda kemerahan pada persendian.

Untuk mengatasi rematik, dokter biasanya akan memberikan obat yang bisa meringankan gejala. Sementara itu, bagi penderita asam urat, dokter biasanya akan memberikan obat demi mencegah frekuensi kemunculan gejala asam urat. Selain itu, penderita asam urat juga disarankan untuk menurunkan asupan konsumsi makanan yang kaya purin dan minuman beralkohol demi mencegah kemunculan gejalanya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi