Terbit: 20 January 2017 | Diperbarui: 22 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah berita mengejutkan muncul dari Negara Eropa Timur, Ukraina, dimana ada sebuah klinik kesehatan yang berhasil membantu proses kelahiran yang sangat tidak biasa; seorang bayi laki-laki dilahirkan dengan memiliki tiga orang tua. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Bayi Dari Ukraina ini Terlahir Dengan Tiga Orang Tua, Kok Bisa?

Direktur klinik kesehatan Nadiya bernama Valeriy Zukin berkata jika hal ini berawal dari datangnya satu pasangan suami istri yang mandul namun meminta bantuan agar bisa mendapatkan keturunan. Setelah melakukan berbagai pertimbangan, para dokter di klinik kesehatan tersebut pun melakukan teknik baru yang disebut sebgaai pronuclear transfer. Zukin mengklaim jika teknik ini adalah yang pertama kali dilakukan di dunia dimana pasangan ini akhirnya mampu hamil karena memiliki DNA dari sang ibu, ayah, dan juga sebuah sel telur dari donasi. Pada 5 Januari kemarin, sang ibu yang berusia 34 tahun inipun akhirnya berhasil melahirkan bayi laki-laki yang telah Ia idam-idamkan selama 15 tahun terakhir.

Dalam prosedur pronuclear transfer ini, sel telur sang ibu dibuahi oleh sperma suaminya. Namun, inti dari sel telur yang sudah dibuah ini kemudian dipindahkan menuju sel telur donor yang sudah dihilangkan inti selnya. Setelah pemindahan dilakukan sempurna, maka sel telur pun menjadi utuh dan terdiri dari materi genetik ayah dan ibu beserta 0,15 persen materi DNA pendonor. Sang ibu pun kemudian berhasil hamil melalui teknik ini.

Zukin menyebutkan jika teknik pronuclear transfer ini diharapkan mampu membantu banyak pasangan yang ingin mendapatkan keturunan namun selalu gagal meskipun sudah melakukan berbagai terapi, termasuk bayi tabung atau terapi in vitro.

Sebelumnya, kelahiran bayi yang berasal dari tiga orang tua juga pernah terjadi di Meksiko namun dengan teknik yang berbeda. Menurut Zukin, dengan adanya berbagai jenis terapi yang bisa mengatasi berbagai masalah kesuburan, diharapkan semakin banyak orang tua yang mendapatkan solusi saat mengalami kesulitan dalam mendapatkan keturunan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi