Terbit: 27 July 2020 | Diperbarui: 27 September 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Balsamic vinegar adalah salah satu jenis cuka yang digunakan untuk keperluan kuliner, seperti untuk dressing salad, pasta, dan bumbu-bumbu makanan. Ketahui apa itu balsamic vinegar atau cuka balsamik, manfaat, kandungan, serta efek sampingnya.

10 Manfaat Balsamic Vinegar, Kandungan, dan Efek samping

Apa Itu Balsamic Vinegar?

Cuka balsamik adalah jenis cuka yang terbuat dari fermentasi anggur putih dan cuka coklat. Cuka balsamik yang autentik difermentasi di tong kayu khusus selama 3-12 tahun.

Cuka balsamik memiliki rasa khas yang kuat dan sedikit pedas. Jenis cuka ini biasa digunakan sebagai dressing salad, pasta, dan bumbu-bumbu makanan Italia. Selain untuk kebutuhan kuliner, cuka balsamik juga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan.

Kandungan Balsamic Vinegar

Cuka balsamik tidak hanya meningkatkan rasa makanan, namun juga memiliki nilai gizi. Berikut ini kandungan balsamic vinegar:

  • Antioksidan
  • Polifenol
  • Rendah sodium
  • Protein
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Magnesium
  • Zinc
  • Mangan
  • Selenium
  • Copper
  • Potasium

Persentase kandungan tersebut tergantung pada masing-masing produk balsamic vinegar yang Anda beli. Anda dapat mengecek kandungan vitamin pada cuka balsamik di balik kemasan.

Manfaat Balsamic Vinegar untuk Kesehatan

Beberapa penelitian melaporkan adanya potensi manfaat balsamic vinegar untuk kesehatan. Ketahui khasiat cuka balsamik, sebagai berikut:

1. Membantu Mengontrol Gula Darah

Cuka balsamik memiliki dampak antiglikemik, yaitu agen dengan potensi tidak meningkatkan gula darah secara mendadak saat dikonsumsi. Pada sebuah ulasan menunjukan bahwa konsumsi cuka balsamik dapat membantu menjaga kestabilan gula darah hingga 5 jam setelah makan.

2. Melancarkan Sistem Pencernaan

Cuka balsamik mengandung senyawa aktif asam asetat yang berperan sebagai strain probiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang membantu melancarkan pencernaan. Fungsi probiotik juga untuk meningkatkan kesehatan usus, sistem imun tubuh, serta menyimpan makanan.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kandungan probiotik di dalam cuka balsamik juga berperan untuk membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Secara tidak langsung, ini akan menahan napsu makan Anda dan berpengaruh pada kontrol berat badan. Cuka juga terkenal memiliki karakteristik antiobesitas, tapi juga harus diimbangi dengan diet sehat dan olahraga.

Baca Juga: 10 Manfaat Cuka Apel untuk Wajah dan Cara Menggunakannya

4. Mengurangi Hipertensi

Anda dapat menambahkan cuka balsamik sebagai bumbu atau saus pada makanan Anda. Bukan hanya menambah rasa, namun juga dapat mengurangi hipertensi dibanding makanan lain yang dapat memicu tekanan darah tinggi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tikus di tahun 2001, tikus hipertensi yang diberikan cuka balsamik memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol. Walaupun demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan.

5. Melancarkan Sirkulasi Darah

Kandungan polifenol dalam balsamic vinegar dapat membantu melancarkan sirkulasi darah. Berdasarkan penelitian, polifenol juga dapat mencegah penyumbatan trombosit di pembuluh darah. Hasilnya, kelancaran sirkulasi darah akan berpengaruh baik pada peningkatan kesehatan jantung.

6. Mengurangi Refluks Asam

Apabila Anda mengalami kenaikan refluks asam, Anda dapat mencoba cara alami untuk mengatasinya dengan minum cuka balsamik. Walaupun demikian, cara ini mungkin tidak manjur untuk semua penderita refluks asam. Sebaiknya, coba minum sedikit dan tunggu beberapa jam untuk mengetahui apakah Anda merasa lebih baik atau tidak.

7. Mengatasi Kolesterol

Cuka balsamik mengandung antioksidan yang mampu menghalangi sel-sel beracun penyebab kenaikan kolesterol jahat dalam tubuh. Maka dari itu, beberapa percaya bahwa konsumsi cuka balsamik dapat membantu menurunkan kolesterol.

Sebuah penelitian pada tikus dengan kolesterol tinggi membuktikan bahwa konsumsi cuka balsamik dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi atau mempertahankan kadar kolesterol yang sudah normal. Walaupun demikian, belum ada laporan penelitian terbaru pada manusia terkait manfaat balsamic vinegar ini.

8. Menyembuhkan Luka

Beberapa orang mempercayai cuka balsamik sebagai cara alami untuk menyembuhkan luka di kulit. Cuka balsamik mengandung sifat antivirus, antijamur, dan antibakteri yang diklaim dapat membantu mengatasi luka. Walaupun demikian, belum ada penelitian medis yang membuktikannya.

9. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Kandungan senyawa antimikroba, asam asetat, dan antioksidan dalam cuka balsamik dipercaya sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Walaupun demikian, Anda tidak disarankan untuk mengaplikasikan cuka balsamik secara langsung ke kulit wajah karena cuka ini memiliki warna gelap pekat yang dapat menyebabkan bekas noda.

10. Meningkatkan Sistem Imun

Cuka balsamik mengandung antioksidan dan polifenol untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, cuka balsamik juga mengandung bioflavonoid quercetin untuk menjaga sistem imun Anda tetap sehat dan kuat. Kandungan ini didapat dari bahan utamanya, yaitu anggur putih.

Itulah beberapa manfaat cuka balsamik. Selain untuk kebutuhan kuliner, jenis cuka ini juga baik untuk kesehatan.

Baca Juga: Cuka Apel: Manfaat, Cara Pakai, Efek Samping, dll

Efek Samping Balsamic Vinegar

Pada dasarnya, cuka balsamik aman digunakan sebagai campuran berbagai makanan. Walaupun demikian, ada beberapa risiko efek samping bila Anda mengonsumsi cuka balsamik mentah, seperti:

  • Radang tenggorokan
  • Risiko kerusakan kerongkongan
  • Sakit perut
  • Luka pada lapisan perut

Sebaiknya, batasi asupan cuka ini hanya sebanyak 2 sendok makan setiap hari. Hentikan konsumsi cuka ini bila Anda mengalami reaksi alergi, efek samping, atau masalah maag serius.

Itulah pembahasan tentang manfaat balsamic vinegar dan efek sampingnya. Cuka jenis ini biasa digunakan pada masakan Italia seperti pasta, dressing salad, atau kebutuhan bumbu-bumbu tambahan pada menu lainnya.

Cuka balsamik juga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan. Cuka jenis ini mengandung rendah gula, rendah kalori, dan juga bebas lemak. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan khasiat cuka vinegar untuk kesehatan.

 

  1. Fletcher, Jenna. 2018. What are the health benefits of balsamic vinegar?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321906#ten-health-benefits-of-balsamic-vinegar. (Diakses pada 27 Juli 2020).
  2. Nutrion Data. 2020. Vinegar, balsamic. https://nutritiondata.self.com/facts/spices-and-herbs/9744/2. (Diakses pada 27 Juli 2020).
  3. Surfside. 2017. 12 health Benefits of Balsamic Vinegar. https://surfguardcr.com/health/foods/12-health-benefits-of-balsamic-vinegar. (Diakses pada 27 Juli 2020).
  4. Watson, Kathryn. 2019. 7 Balsamic Vinegar Health Benefits for Weight Loss, Skin, and More. https://www.healthline.com/health/balsamic-vinegar-health-benefits. (Diakses pada 27 Juli 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi