DokterSehat.Com – Selain soal penampilan fisik, kepercayaan diri seseorang juga bisa dipengaruhi oleh bau yang dikeluarkan oleh tubuhnya. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki bau mulut, maka jelas Ia akan tidak percaya diri untuk berbicara dengan orang lain. Selain itu, kita juga bisa mengeluarkan bau badan yang tidak sedap, apalagi jika kita memang memiliki masalah produksi keringat berlebihan. Sebenarnya, bagian tubuh mana sajakah yang memiliki resiko besar mengeluarkan bau badan yang tidak sedap?
Pakar kesehatan Vinia Ariani Permata menyebutkan jika sebenarnya salah besar jika kita menyalahkan produksi keringat sebagai biang keladi masalah bau badan. Alih-alih mempermasahkan keringat, Vinia justru lebih memperhatikan adanya pertumbuhan bakteri pada beberapa bagian tertentu yang bisa saja sangat berlebihan dan menimbulkan bau yang menyengat. Vinia sendiri menyebutkan jika produksi keringat bisa dibagi menjadi dua yakni keringat luar atau accrine yang cenderung tak berbau dan berwarna bening. Sementara itu, keringat kedua adalah keringat dalam atau apocrine yang bisa memiliki semacam senyawa yang sangat disukai oleh bakteri.
Yang menarik adalah, ada tiga bagian tubuh yang berpotensi memproduksi apocrine lebih banyak dari biasanya sehingga bisa menimbulkan masalah berat badan. Bagian tubuh tersebut adalah ketiak, telapak kaki, hingga selangkangan kita. Ketiak telah sangat dikenal luas sebagai pemicu bau menyengat paling utama dari tubuh. Dalam realitanya, selain produksi apocrine, ketiak juga cenderung lebih lembab dari bagian tubuh lainnya. Padahal, lembab adalah kata kunci utama berkembang pesatnya bakteri pemicu bau badan. Telapak kaki juga bisa mengeluarkan keringat apocrine berlebihan, apalagi jika kita sering memakai sepatu tertutup yang membuat telapak kaki tidak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Karena alasan inilah kita bisa menemui sepatu atau kaus kaki yang berbau menyengat.
Selain itu, area selangkangan atau pangkal paha adalah area yang hampir setiap hari tertutup baju sehingga cenderung lebih lembab dari area lain tubuh. Kondisi ini ternyata menjadi favorit bagi pertumbuhan bakteri sehingga mudah memunculkan bau yang sangat tidak sedap.