DokterSehat.Com – Terdapat dua isu besar tentang penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang kini dibahas oleh banyak kalangan belakangan ini. Kasus tersebut adalah infeksi virus zika yang kini telah menyebar cukup luas di banyak negara Amerika Latin dan juga kasus demam berdarah dengue yang sudah merenggut banyak nyawa di berbagai daerah. Demam berdarah dengue sendiri adalah salah satu penyakit musiman yang hampir selalu mewabah dengan cepat dikala musim hujan tiba. Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana nyamuk bisa menyebarkan berbagai penyakit berbahaya layaknya infeksi virus zika atau demam berdarah dengue tersebut?
Secara sederhana, dokter Amesh Adalja dari University of Pittsburgh Medical Center’s Center for Health Security menjelaskan jika nyamuk akan meminum darah dari berbagai hewan dan manusia. Darah yang dihisap nyamuk ini ternyata mengandung banyak sekali mikroba, bakteri, atau bahkan virus yang membawa penyakit dan jika kita tergigit oleh nyamuk, maka mikroba, bakteri, atau virus yang membawa banyak sekali penyakit ini tentu akan memasuki tubuh dan menyerbu aliran darah. Nyamuk sendiri meskipun tergolong hewan yang berukuran sangat kecil ternyata memiliki mobilitas yang sangat tinggi dan bisa bergerak beberapa mil dengan sangat cepat. Jumlah nyamuk yang sangat besar, khususnya di musim hujan seperti sekarang ini akan membuat penyebaran penyakit tentu akan sangat cepat mengingat agen penyebarannya (nyamuk) sangatlah banyak.
Nyamuk betina biasanya memiliki kecenderungan lebih ganas dibandingkan nyamuk jantan mengingat mereka membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk telurnya dan bahkan pakar kesehatan meyakini bahwa sebagian dari nyamuk bahkan telah berevolusi sehingga mampu beradaptasi dengan pola hidup manusia sehingga mereka akan lebih lihai menggigit manusia disaat manusia lengah dan tidak mampu membunuh nyamuk. Sebagai contoh, ada nyamuk yang hanya aktif karena telah beradaptasi dengan waktu tidur manusia sehingga hanya akan menggigit manusia saat waktu tidur saja.
Nyamuk sendiri cenderung akan lebih cocok tinggal di area dengan iklim hangat layaknya negara Indonesia atau negara-negara Amerika Latin yang sedang berjuang keras melawan infeksi virus zika. Karena alasan inilah, penyebaran penyakit layaknya demam berdarah dengue atau virus zika yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypty bisa sangat cepat.