Terbit: 5 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah nyeri otot adalah dengan menempelkan koyo pada bagian yang terasa nyeri. Memang, menempelkan koyo yang bisa memberikan sensasi hangat pada tubuh ini akan membuat rasa nyeri ini berkurang, meskipun rasa sakitnya tidak benar-benar menghilang. Namun, setidaknya badan akan terasa lebih enakan dan kita bisa melanjutkan aktifitas. Sebenarnya, bagaimana cara koyo bisa meredakan masalah nyeri otot?

Bagaimana Cara Koyo Meredakan Nyeri Otot?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa sebenarnya ada cukup banyak jenis koyo yang tersedia di pasaran. Hanya saja, koyo yang lebih sering dicari oleh banyak orang saat mengalami nyeri otot adalah koyo yang memiliki rasa panas. Dengan adanya rasa panas pada bagian tubuh yang dipasangi koyo, maka semakin cepat pula rasa nyeri ini mereda.

Rasa panas inilah yang ternyata menjadi faktor kunci mengapa nyeri otot bisa mereda. Tahukah anda, sebenarnya rasa nyeri ini sebenarnya masih ada dan tidak benar-benar hilang setelah kita menggunakan koyo? Hal ini ternyata disebabkan oleh rasa panas yang disebabkan oleh koyo membuat otak teralihkan fokusnya dari rasa sakit yang muncul pada otot.

Dr. Imam Widya Aminoto, SpOT yang berasal dari Rumah Sakit Pondok Indah menyebutkan bahwa otak hanya memiliki satu jalur untuk merasakan rasa sakit. Jika sebelumnya otak hanya mampu merasakan rasa nyeri pada otot, maka tatkala ada sensasi panas yang masuk, maka otak akan mengalihkan fokusnya dalam menerima rasa panas ini. Alhasil, rasa nyeri tidak lagi dikenali oleh otak sehingga rasanya seakan-akan menghilang.

Yang menarik adalah, ada koyo yang memiliki kandungan analgetik yang bersifat anti peradangan. Koyo ini mampu menyerap sekaligus mengatasi rasa nyeri meskipun hanya sementara. Meskipun begitu, dengan meredanya rasa sakit, tubuh akan memiliki kesempatan untuk beristirahat sekaligus memperbaiki bagian otot yang sedang mengalami peradangan sehingga otot pun bisa kembali pulih seperti sedia kala.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi