Terbit: 12 April 2018 | Diperbarui: 26 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mengonsumsi makanan mentah memang sudah seperti gaya hidup yang tidak bisa ditinggalkan oleh sebagian orang. Banyak yang beranggapan jika makanan mentah dapat memberikan efek baik pada tubuh karena kandungan gizi tidak hilang, layaknya makanan yang sudah dimasak ataupun digoreng.

Awas, Ternyata 3 Makanan Mentah yang Sering Dikonsumsi ini Bisa Timbulkan Penyakit

Hal tersebut memang benar, tapi tidak bisa dijadikan patokan dalam mengukur kesehatan makanan. Sebab, bagaimanapun juga makanan mentah adalah makanan yang masih penuh dengan bakteri sehingga jika terlalu banyak dikonsumsi justru bisa memberikan efek tidak baik bagi kesehatan seseorang.

Berikut adalah 3 jenis makanan mentah yang tidak baik dikonsumsi secara berlebihan:

1. Kacang Mentah

Ada banyak jenis kacang-kacangan yang sering dikonsumsi saat masih mentah, salah satunya adalah kacang merah. Padahal jika terlalu sering mengonsumsi kacang yang masih mentah, risiko gangguan pencernaan akan semakin besar. Hal tersebut dikarenakan kandungan lektin pada kacang mentah tersebut. Jadi, alangkah baiknya kebiasaan ini dikurangi untuk menjaga kesehatan organ pencernaan Anda.

2. Telur Mentah

Sampai saat ini, banyak orang yang mempercayai jika telur mentah memiliki banyak khasiat. Tak heran jika orang-orang sangat hobi mengonsumsi telur mentah, bahkan juga sering digunakan sebagai pendamping jamu. Padahal anggapan tersebut terbilang cukup keliru. Pasalnya, banyak pakar yang mengatakan jika telur mentah mengandung salmonella, yaitu senyawa yang bisa membuat seseorang menjadi keracunan, diare, mual, dan muntah.

doktersehat-jamur-shitake-kanker-serviks

3. Jamur Mentah

Jamur memang salah satu jenis tumbuhan yang memiliki rasa nikmat saat dikonsumsi. Banyak orang yang enggak memasaknya terlebih dahulu karena tidak ingin cita rasa pada jamur menjadi berkurang. Padahal di dalam jamur terdapat beberapa senyawa, yaitu baik dan buruk bagi kesehatan. Maka dari itu, ada baiknya Anda memastikan bahwa jamur yang Anda konsumsi benar-benar matang untuk memecah senyawa berbahaya di dalamnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi