Terbit: 7 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika melakukan olahraga secara rutin adalah salah satu kunci untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan terbebas dari berbagai macam penyakit. Berolahraga juga menjadi cara efektif untuk membuat tubuh kita tidak mengalami masalah berat badan. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan olahraga dengan kurang benar sehingga mereka pun akan beresiko mengalami kram. Kram yang sangat menyakitkan bisa membuat aktifitas olahraga menjadi terhambat. Lantas, apa sajakah yang bisa memicu masalah kram ini?

Awas, Kekurangan Cairan Bisa Memicu Kram Saat Melakukan Olahraga

Pakar kesehatan dan olahraga dr. Grace Tumbelaka menyebutkan jika kram seringkali terjadi karena seseorang kekurangan asupan cairan saat berolahraga. Saat berolahraga, otot akan digunakan secara masif dan akan berkontraksi dengan terus-menerus, apalagi jika olahraga yang dilakukan cukup intens. Hal ini akan memicu masalah kram. Selain itu, banyak pula kasus dimana kram saat melakukan olahraga justru terjadi karena kurangnya pemanasan sehingga otot pun menjadi “kaget” dan kram. Namun, tak banyak yang tahu jika kekurangan cairan dan elektrolit ternyata ikut berperan besar dalam memicu kram ini.

Karena alasan inilah dr. Grace mengingatkan kita untuk tidak asal-asalan melakukan olahraga. Meskipun sebentar, lakukanlah pemanasan agar otot-otot kita menjadi lebih lemas dan rileks untuk melakukan kontraksi selama berolahraga. Selain itu, konsumsi pula cairan pada saat sebelum, di tengah-tengah, hingga setelah berolahraga. Air putih 200 cc bisa diminum 20 menit sebelum kita berolahraga. Namun, jika olahraga kita cenderung intens atau berat, minumlah cairan isotonik yang bisa menggantikan elektrolit tubuh yang hilang selama berolahraga.

Selain bisa menghindarkan kita dari masalah kram, mengkonsumsi cairan dengan cukup juga diyakini mampu membuat kita mencegah masalah penurunan konsentrasi atau bahkan rasa pusing pada kepala.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi