Terbit: 13 July 2017 | Diperbarui: 17 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat membeli kopi dari kedai atau gerai kopi tertentu, kita kerap kali mendapatkan kopi yang disimpan dalam wadah yang berbahan styrofoam. Memang, gelas yang terbuat dari bahan styrofoam ini terlihat praktis untuk digunakan dan mudah untuk dibuang jika dibandingkan dengan harus menggunakan gelas dari bahan lainnya seperti beling atau keramik. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita tidak minum kopi yang disimpan dalam wadah gelas ini.

Awas, Jangan Minum Kopi Dari Wadah Ini

Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan oleh laman kesehatan thehealthsite.com, disebutkan bahwa styrofoam sebenarnya adalah nama merek untuk bahan yang mirip seperti kertas dan kerap dipakai sebagai bungkus dan makanan bernama polystyrene. Memang, bahan ini sangat praktis karena bisa membuat penjaja makanan dan minuman memberikan wadah bagi makanan atau minuman yang mereka jual tanpa perlu repot mencucinya kembali. Sayangnya, zat yang terkandung dari bahan polystyrene ini ternyata bisa mencemari makanan atau minuman tersebut dan membahayakan kesehatan kita.

Makanan dan minuman yang memiliki suhu panas bisa membuat kandungan styrene pada styrofoam ini keluar dan mengkontaminasi makanan atau minuman tersebut. Yang menjadi masalah adalah, bahan styrene ini bersifat karsinogen dan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan tubuh layaknya iritasi dan sekresi lendir di mata dan hhidung kita, membuat tubuh menjadi mudah lelah, menurunkan daya konsentrasi, hingga menurunkan fungsi hormon yang pada akhirnya menyebabkan masalah tiroid. Bahkan, penggunaan bahan styrofoam ini disebut-sebut bisa menyebabkan kanker.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita lebih bijak saat membeli kopi di gerai atau kedai tertentu. Jika mereka memiliki gelas dari bahan lainnya, mintalah gelas tersebut. Jika tidak, kita bisa membawa wadah sendiri yang tentu lebih aman bagi kesehatan kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi