Terbit: 1 April 2016 | Diperbarui: 25 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kini semua orang menjadi lebih waspada dengan adanya bakteri atau kuman yang bisa didapatkan melalui aktifitas sehari-hari. Bahkan, aktifitas yang terkesan bersih seperti bekerja di kantor juga tidak lepas dari resiko terkena kuman atau bakteri. Untuk menghilangkan berbagai kuman dan bakteri tersebut, kini masyarakat juga memilih menggunakan sabun yang dianggap cukup memiliki kandungan antibakteri. Sabun antibakteri sendiri kini cukup mudah didapatkan di toko-toko dekat rumah dengan harga yang terjangkau. Apakah benar sabun antibakteri ini cukup efektif melawan kuman dan bakteri?

Awas Jangan Asal Memakai Sabun AntiBakteri, Bisa Menyebabkan Kekebalan Pada Bakteri

Pakar kesehatan menyebutkan jika sabun antibakteri memang dibuat sedemikian rupa untuk membasmi berbagai kuman dan bakteri yang menempel pada tubuh, sayangnya, kebanyakan masyarakat justru terlalu percaya bahwa sabun antibakteri memang memiliki kemampuan lebih baik dalam membuat badan mereka menjadi lebih bersih. Padahal, sabun antibakteri akan tidak berguna sama sekali jika kita masih memperlakukannya layaknya sabun biasa.

Sebagai contoh, banyak orang yang memakai sabun antibakteri sebagai sabun cuci tangan di rumahnya yang akan digunakan sebelum memasak atau makan. Rata-rata masyarakat hanya akan mencuci tangan dengan sabun antibakteri selama enam detik saja. Jumlah waktu ini sama sekali tidak ideal mengingat pakar kesehatan menyebutkan jika sabun antibakteri harus dipakai setidaknya 30 detik untuk bisa membunuh kuman dan bakteri secara efektif.

Jika kita tetap memakai sabun antibakteri dengan waktu yang sebentar, maka kuman dan bakteri justru bisa belajar untuk beradaptasi dengan bahan-bahan kimia sabun antibakteri dan pada akhirnya bisa lebih mampu bertahan di kemudian hari. Tentu akan berbahaya jika kita mencuci tangan untuk makan namun kuman dan bakteri justru bisa bertahan di tangan kita dan ikut masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Untuk menghindari hal ini, maka jangan pernah lupa untuk memakai sabun antibakteri dengan waktu yang cukup lama agar kuman dan bakteri benar-benar bisa mati.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi