Terbit: 11 December 2016 | Diperbarui: 22 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Insomnia atau masalah susah tidur cukup banyak diderita oleh masyarakat modern. Tingginya tekanan dunia kerja hingga banyaknya masalah yang harus dipikirkan membuat mereka kerap kesulitan untuk tidur dengan terlelap. Tak hanya membuat kita kesulitan mendapatkan istirahat yang cukup sehingga kita akan bangun dalam kondisi yang lelah, pakar kesehatan juga menyebutkan jika insomnia bisa memicu berbagai penyakit berbahaya lainnya, salah satunya adalah asma kronis.

Awas, Insomnia Bisa Memicu Asma

Selama ini kita menganggap jika insomnia hanya akan berimbas buruk bagi menurunnya sistem kekebalan tubuh, kesulitan untuk berpikir dan berkonsentrasi, tubuh yang terasa kurang fit, atau bahkan membuat emosi menjadi tidak stabil. Padahal, insomnia bisa berimbas buruk bagi organ-organ tubuh kita, termasuk jantung dan paru-paru. Fakta ini didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat. Dari penelitian ini, diketahui bahwa 37 persen penderita insomnia yang berusia dewasa akan cenderung mengalami asma. Yang menarik adalah, sebaliknya, banyak penderita asma yang juga kemudian berlanjut dengan mengalami masalah gangguan tidur.

Andai penderita insomnia akhirnya juga mengalami asma, maka Ia pun akan cenderung mengalami ketidakstabilan ritme pernafasan dalam tubuh yang bisa membuat fungsi paru-paru pun menjadi semakin bermasalah. Penderita asma pun juga akan cenderung lebih sering terbangun di waktu tidur karena tiba-tiba saja diserang sesak nafas yang bahkan bisa berlanjut hingga esok hari. Andai hal ini dibiarkan begitu saja, maka berat badan penderitanya bisa naik secara drastis dan bahkan meningkatkan resiko terkena kematian dengan signifikan.

Dengan adanya fakta ini, ada baiknya memang kita menerapkan gaya hidup sehat dan mulai lebih baik dalam mengendalikan stress sehingga tidak akan mudah terkena masalah insomnia. Dengan tidak terkena masalah tidur ini, kita pun akan dengan signifikan menurunkan resiko terkena asma.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi