Terbit: 24 April 2018 | Diperbarui: 7 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seorang gadis dari Filipina bernama Joy Arcilla harus merelakan tangan kirinya diamputasi gara-gara sebuah benjolan yang awalnya hanya dikira karena gigitan nyamuk. Namun, pada akhirnya benjolan ini semakin membesar dan membuat tangannya diamputasi. Apa yang sebenarnya terjadi?

Awalnya Dikira Hanya Karena Gigitan Nyamuk, Benjolan Ini Membuat Lengan Gadis Ini Diamputasi

Photo Credit: Facebook/ Joy Arcilla

Semua berawal dari munculnya benjolan pada tahun 2013 lalu. Sebagaimana saat digigit nyamuk, Joy pun menggaruknya begitu saja. Namun, bukannya menghilang keesokan harinya, benjolan ini tak kunjung menghilang hingga berbulan-bulan lamanya dan justru semakin membesar. Joy pun kemudian memeriksakan kondisi ini ke dokter.

Sayangnya, dokter justru mendiagnosisnya terkena ewing’s sarcoma, kanker langka yang menyerang jaringan lunak dan tulang. Kanker ini cenderung lebih sering menyerang anak atau remaja. Meski bersedih, Joy ternyata membagikan pengalamannya pada akun Facebook pribadinya.

Tahun 2013 lalu, Joy menjalani operasi untuk menghilangkan kanker ini. Namun, setahun kemudian, benjolan pada tangannya muncul kembali dan Ia pun kembali menjalani berbagai terapi pengobatan untuk mengatasinya. Tak hanya operasi, Joy juga menjalani 17 kali terapi kemoterapi yang sangat menyakitkan.

Sayangnya pada tahun 2015, benjolan baru muncul dan bahkan terlihat sangat berotot dan agresif. Dokter pun akhirnya memberikan saran untuk mengamputasi saja tangannya karena khawatir jika kanker ini akan menyerang bagian tubuh lainnya dan membahayakan nyawanya.

Sempat depresi karena hanya mendapatkan pilihan untuk mengamputasi tangannya, Joy akhirnya merelakannya agar bisa tetap hidup tanpa khawatir lagi terkena kanker. Tepat tanggal 21 Desember 2017 lalu, tangan kirinya diamputasi.

Kini, Joy sedang beradaptasi untuk hidup dengan menggunakan satu tangan di usia yang masih sangat muda. Meski terkadang merasa kurang percaya diri, Ia mengaku bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi