Terbit: 13 March 2019 | Diperbarui: 6 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia adalah asam urat. Hanya saja, penyakit ini cenderung lebih sering menyerang orang tua. Meskipun begitu, bukan berarti kita yang masih berusia muda bisa tenang. Jika kita menerapkan gaya hidup tidak sehat seperti sering mengonsumsi makanan tinggi purin dan tidak mencukupi kebutuhan air putih, maka risiko terkena penyakit ini di usia muda bisa meningkat.

Asam Urat Termasuk Penyakit Keturunan?

Asam urat dan kaitannya dengan faktor keturunan

Meskipun lebih sering dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi purin, banyak orang yang berpikir jika penyakit ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Sebenarnya, apakah anggapan ini sesuai dengan fakta medis?

Pakar kesehatan menyebut penyakit asam urat terjadi akibat tubuh yang memetabolisme purin dalam jumlah yang tinggi. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi makanan layaknya jeroan, makanan laut, daging merah, dan beberapa jenis sayuran, maka tubuh akan segera mengolah kandungan purin di dalamnya menjadi zat asam urat.

Normalnya, zat asam urat ini akan ikut terbuang saat kita buang air kecil, namun karena kita mengonsumsi purin dalam jumlah yang sangat tinggi, kadar asam urat ini akan berlebihan dan akhirnya membuat ginjal kewalahan. Zat asam urat pun akan menumpuk di dalam persendian, bukannya terbuang dan akhirnya membentuk kristal yang bisa menyebabkan gejala asam urat.

Hanya saja, sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul BMJ menghasilkan fakta bahwa faktor keturunan memang berperan besar dalam menyebabkan datangnya penyakit asam urat. Berdasarkan penelitian ini, faktor pola makan hanya akan mempengaruhi sekitar 1 persen saja dari risiko asam urat. Sementara itu, faktor keturunan justru mampu mempengaruhi risiko penyakit ini hingga 24 persen.

Melihat fakta ini, jika memang ada anggota keluarga yang memiliki penyakit asam urat seperti orang tua, kakek, atau nenek, bisa jadi kita juga memiliki risiko lebih besar untuk terkena penyakit asam urat sehingga harus menyesuaikan gaya hidup menjadi lebih sehat demi mencegah datangnya penyakit ini.

Mencegah asam urat

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa cara yang bisa kita lakukan demi mencegah kedatangan penyakit asam urat jika memang memiliki faktor keturunan terkena penyakit ini.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

  1. Rajin berolahraga

Pakar kesehatan menyebut rajin berolahraga bisa memberikan pengaruh besar dalam hal mencegah datangnya asam urat. Olahraga yang dilakukan pun tidak perlu yang sulit. Berjalan kaki santai di dekat rumah selama 30 menit setiap hari sudah bisa memberikan dampak kesehatan tersebut.

  1. Mencukupi kebutuhan air putih

Pastikan untuk memenuhi kebutuhan air putih setidaknya delapan gelas per hari. Selain itu, cobalah untuk mengurangi minuman beralkohol, minuman bersoda, dan minuman tinggi gula lainnya seperti teh botolan.

  1. Menerapkan diet yang seimbang

Pakar kesehatan menyebut beberapa beberapa jenis makanan atau minuman yang rendah purin layaknya keju, telur, cokelat, susu, dan buah atau minuman yang tinggi vitamin C bisa membantu menurunkan risiko asam urat. Hanya saja, kita harus memastikan porsinya wajar dan tidak berlebihan.

  1. Mengonsumsi makanan rendah purin

Pastikan untuk membatasi asupan purin sekitar 100 hingga 159 mg setiap hari. Hal ini berarti, jangan berlebihan atau terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi purin layaknya jeroan atau makanan laut demi mencegah datangnya penyakit ini.

Dengan melakukan gaya hidup lebih sehat, maka kita pun tidak akan mudah terkena penyakit asam urat meski memiliki faktor keturunan penyakit ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi