Terbit: 15 April 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan bahwa tak hanya memilih jenis teh, cara menyeduh teh juga bisa mempengaruhi khasiat dan manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari minuman herbal ini. Tak hanya jumlah air, seberapa lama waktu kita menyeduh teh juga sebaiknya kita perhatikan. Padahal, cukup banyak orang yang cenderung menyeduh teh dalam waktu yang sangat lama karena airnya masih berada dalam kondisi yang panas atau memang ingin membuat teh menjadi lebih terasa. Namun, apakah tidak apa-apa jika kita menyeduh teh terlalu lama?

Apakah Tidak Apa-Apa Jika Teh Diseduh Terlalu Lama?

Pakar teh bernama Ratna Somantri menyebutkan bahwa teh yang terus-terusan diseduh akan menjadi sangat pekat dan cenderung pahit. Karena pekat dan pahit, kita pun akan cenderung menambahkan gula untuk mengimbangi rasa tersebut, padahal, pakar kesehatan menyebutkan bahwa teh ternyata sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa gula agar manfaat kesehatannya bisa kita dapatkan. Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi gula jelas tidak baik untuk kesehatan kita karena bisa meningkatkan resiko terkena diabetes atau penyakit berbahaya lainnya.

Ratna melanjutkan bahwa waktu menyeduh teh ternyata bisa memberikan manfaat yang berbeda dari minuman ini. Sebagai contoh, teh yang diseduh sangat lama dan pekat ternyata kerap digunakan sebagai obat diare oleh orang jaman dulu. Hal ini berarti, jika biasanya teh mampu memperlancar sistem metabolisme, maka teh yang diseduh lama dan pekat ternyata bisa menurunkan sistem metabolisme dalam tubuh.

Suhu air yang kita gunakan saat menyeduh teh ternyata juga sebaiknya kita pertimbangkan. Menurut Ratna, ada baiknya kita menyeduh teh pada air dengan suhu 70 derajat Celcius dalam waktu sekitar 2 menit saja. Jika kita menyeduhnya dengan suhu yang lebih panas, maka kandungan antioksidan pada teh dikhawatirkan akan rusak. Hanya saja, untuk teh yang terbuat dari bunga kamomil atau chamomile ternyata membutuhkan air bersuhu 90 derajat Celcius selama 3 hingga 4 menit agar aromanya bisa keluar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi