Terbit: 3 March 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Susu sapi kerap kali dianggap sebagai jenis minuman yang kaya akan nutrisi dan melengkapi program harian empat sehat lima sempurna. Minuman susu sapi yang tersedia di pasaran biasanya memiliki kandungan yang kaya akan vitamin, mineral, dan kalsium yang akan sangat baik bagi kesehatan tulang. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengkonsumsi susu sapi karena mengalami intoleransi laktosa, sebuah kondisi dimana tubuh akan alergi dengan susu dan bisa memicu masalah sakit perut, diare, hingga perut kembung. Jika kita tetap ingin mendapatkan asupan layaknya jika kita mengkonsumsi susu sapi namun mengalami intoleransi laktosa, apakah kita bisa menggantinya dengan asupan yang lain?

Apakah Susu Sapi Bisa Digantikan Dengan Asupan Lain?

Terdapat banyak asupan pengganti susu sapi yang ditemui dari bahan-bahan lain, khususnya bahan nabati yang biasanya akan sangat baik bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa. Sebagai contoh, susu beras atau tajin ternyata memiliki banyak kandungan baik bagi tubuh namun lebih sering kita buang karena dianggap tidak berguna. Susu beras atau tajin ini sendiri adalah susu alami yang memiliki kandungan karbohidrat namun memiliki kandungan protein yang cenderung lebih rendah. Selain tajin, jangan sepelekan santan kelapa karena santan sangatlah kaya dengan kandungan lemak. Santan sendiri bisa dipakai sebagai pengganti susu jika kita ingin memasak kue atau makanan lain yang membutuhkan bahan susu.

Susu almond juga bisa disebut sebagai bahan makanan pengganti susu sapi. Kandungan protein susu almond cenderung lebih rendah dan teksturnya yang cenderung mirip dengan krim akan sangat baik untuk dijadikan bahan kue atau makanan lainnya. Susu almond sendiri memiliki kandungan 60 kalori dalam setiap cangkirnya dan sangat kaya akan vitamin E. Susu almond sendiri sangatlah baik untuk dikonsumsi karena tidak memiliki lemak jenuh maupun kolesterol.

Pengganti susu sapi selanjutnya adalah susu kedelai. Susu kedelai sendiri kini sangat mudah ditemui di banyak tempat karena memiliki rasa yang cukup enak untuk dikonsumsi. Susu kedelai termasuk susu yang bebas lemak dan kandungan kalorinya pun hanyalah 54 kalori saja untuk setiap 100 ml susu kedelai. Kandungan susu kedelai yang kaya kalsium, vitamin A, vitamin D, hingga riboflavin dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi