DokterSehat.Com – Jika kita memilih telur di toko atau di supermarket, seringkali kita akan memilih telur dengan cangkang yang masih terlihat bersih atau mulus. Jika kita menemukan telur dengan cangkang yang berbintik, maka kita akan berpikir jika telur tersebut tidak sehat atau sudah terpapar bakteri yang menyebabkan penyakit. Sebagian orang bahkan menyebutkan bahwa bintik-bintik pada cangkang telur ini disebabkan bakteri streptococcus yang tentu berbahaya bagi kesehatan. Apakah hal ini benar adanya?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa bakteri streptococcus memang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit dari yang berat atau yang ringan layaknya infeksi tenggorokan, infeksi kulit, infeksi telinga, infeksi rongga sinus, atau pemicu radang paru-paru. Di seluruh dunia sendiri, bakteri streptococcus sudah memiliki 20 jenis yang diklasifikasikan dalam golongan A dan golongan B. Yang membuat bakteri ini sangatlah berbahaya adalah kemampuannya untuk menyebar menuju berbagai bagian tubuh lewat pembuluh darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Hanya saja, untuk rumor yang menyebutkan bahwa paparan bakteri streptococcus ini menyebabkan cangkang telur berbintik-bintik sehingga sebaiknya tidak kita konsumsi ternyata tidak benar adanya. Jika memang telur ini sudah terpapar oleh bakteri tersebut, maka bisa dipastikan cukup banyak orang yang sudah mengalami infeksi karena mengkonsumsinya. Sebenarnya, adanya bintik-bintik pada telur ini adalah hal yang wajar terjadi karena disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah tatkala telur sedang dalam proses pembentukan. Tak hanya itu, isi telur juga sudah terlindungi dengan baik oleh cangkang telur sehingga asalkan cangkang ini tidak retak atau pecah, maka isi telur tidak akan mudah terkena paparan bakteri penyebab penyakit. Hal ini berarti telur dengan cangkang yang berbintik juga tetap aman untuk dikonsumsi sebagaimana telur yang mulus.
Hanya saja, pastikan untuk selalu mencuci tangan setelah kita menyentuh telur mentah karena bisa jadi cangkang telur memang memiliki virus, kuman, atau bakteri penyebab penyakit.