Terbit: 15 January 2018 | Diperbarui: 17 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat menyikat gigi, kadangkala kita melihat bercak darah yang ikut keluar bersama dengan sisa pasta gigi yang kita buang. Hal ini disebabkan oleh berdarahnya gusi yang tersentuh oleh bulu sikat gigi. Yang menjadi masalah adalah, jika kita sudah menyikat gigi dengan pelan tapi gusi tetap saja mengeluarkan darah, ada baiknya kita mewaspadai penyakit-penyakit ini.

Apa Penyebab Gusi Berdarah Saat Menyikat Gigi?

Gingivitis
Masalah gingivitis atau peradangan pada gusi adalah penyebab utama dari gusi berdarah. Pemicunya adalah kurang baiknya kita dalam membersihkan gigi, khususnya yang berada di dekat dengan garis gusi sehingga memicu pembentukan karang gigi.

Diabetes
Tak disangka, gusi berdarah ternyata bisa saja menandakan penyakit diabetes. Menurut pakar kesehatan, penderita diabetes cenderung mengalami masalah gusi bernama periodontitis, peradangan yang terjadi pada jaringan di sekitar permukaan akar gigi. Hal ini akan merusak struktur pembuluh darah dan akhirnya memicu infeksi gusi. Penderita diabetes cenderung memiliki kadar gula darah yang tak terkontrol dan hal ini memicu peningkatan jumlah bakteri di dalam mulut dan memperparah kondisi periodontitis. Karena alasan inilah mereka kerap mengalami masalah gusi berdarah, khususnya saat menyikat gigi.

HIV
Penderita HIV ternyata rentan terkena gingivitis dan periodontitis sehingga membuat mereka kerap mengalami masalah gusi berdarah

Leukimia
Kanker darah yang ditandai dengan rendahnya jumlah trombosit dalam darah ini juga memiliki gejala berupa mudahnya gusi berdarah. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang kehilangan kemampuan untuk menghentikan pendarahan. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa penderita leukimia cenderung memiliki gusi yang lebih tebal dan mudah berdarah.

Jika anda kerap mengalami masalah gusi berdarah, segeralah memeriksakan kondisi ini ke dokter dan tidak membiarkannya begitu saja agar bisa mendapatkan solusi yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi