Terbit: 14 August 2017 | Diperbarui: 14 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu jenis sayuran yang memiliki bentuk dan warna yang unik adalah paprika. Berbeda dari kebanyakan sayuran yang berbentuk dedaunan, paprika memiliki bentuk yang mirip dengan buah. Tak hanya itu, paprika juga memiliki beberapa jenis warna, yakni merah, kuning, dan hijau. Apa penyebab dari perbedaan warna ini?

Apa Beda Dari Paprika Merah, Kuning, dan Hijau?

Pakar kesehatan di bidang diet dari Ohio, Amerika Serikat bernama Lindsay Livingston yang memiliki blog Lean Green Bean menyebutkan bahwa meskipun memiliki perbedaan warna, paprika sebenarnya hanya memiliki satu jenis saja. Perbedaan warna ini ternyata disebabkan oleh tingkat kematangan paprika yang berbeda.

Lindsay menyebutkan bahwa paprika yang masih berwarna hijau ternyata masih belum benar-benar matang. Jika kita mau menunggu paprika ini hingga lebih matang sebelum dipetik, maka paprika ini akan memiliki warna kuning, lalu berubah menjadi oranye, dan akhirnya berubah menjadi warna merah yang menunjukkan bahwa paprika ini sudah matang sempurna.

Perbedaan warna paprika ini ternyata juga berimbas pada perbedaan rasa dan kadar nutrisi di dalamnya. Paparika yang dipetik lebih awal atau kurang matang cenderung memiliki rasa yang kurang manis dan lebih sedikit memiliki kandungan vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C. Paprika hijau ini bahkan bisa memiliki rasa yang sedikit pahit, berbeda dengan paprika kuning atau oranye yang lebih manis jika dan lebih kaya vitamin. Sementara itu, paprika merah ternyata memiliki rasa paling manis dan kandungan vitamin paling banyak.

Hanya saja, karena paprika dipakai sebagai pelengkap masakan, pastikan untuk menggunakan paprika yang tepat agar tidak mengubah rasa masakan yang kita konsumsi. Hanya saja, jika kita memang ingin mendapatkan nutrisi terbaik dari sayuran ini, pilihlah yang memiliki warna merah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi