Terbit: 8 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Trikotilomania merupakan suatu gangguan kronik (berlangsung dalam waktu lama) yang ditandai dengan keinginan tidak tertahankan untuk mencabuti rambut secara berulang dan menimbulkan rasa puas setelah keinginan tersebut dipenuhi. Ketika pertama kali ditemukan pada tahun 1889 oleh seorang dermatologis Francois Hallopeau, gangguan ini masih sangat jarang ditemukan. Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa prevalensinya saat ini meningkat.

Anda Suka Mencabuti Rambut? Jangan-Jangan Anda Penderita Trikotilomania

Trikotilomania dapat terjadi pada usia anak-anak hingga dewasa, baik wanita maupun pria. Tiga puluh lima hingga empat puluh persen dari penderita trikotilomania memiliki kebiasaan mengunyah maupun menelan rambut yang mereka cabut dan mengalami komplikasi akibat gumpalan rambut di saluran pencernaan. Komplikasi lain akibat trikotilomania adalah adanya kebotakan.

Trikotilomania seringkali dikaitkan dengan gangguan obsesif kompulsif, gangguan cemas, depresi, serta berbagai gangguan mental lainnya. Oleh karena itu, diduga faktor genetik merupakan salah penyebab trikotilomania. Walaupun ada keterlibatan faktor genetik, namun penderita umumnya mengalami ‘kekambuhan’ saat mengalami situasi yang membuatnya tertekan, baik akibat pekerjaan, sekolah, keluarga, pertemanan, dan sebagainya.

Trikotilomania ditandai dengan adanya keinginan kuat untuk mencabuti rambut disertai ketegangan yang berubah menjadi rasa puas setelah keinginan tersebut dipenuhi. Bukan hanya rambut kepala, rambut di area lain seperti bulu mata, alis, jenggor, rambut ketiak, bahkan rambut pubis dapat menjadi sasaran walaupun jarang. Perilaku mencabuti rambut ini dapat terjadi baik secara disadari maupun tidak disadari oleh penderita trikotilomania.

Akibat sering mencabuti rambutnya, penderita trikotilomania seringkali mengalami kebotakan tanpa disertai kelainan pada kulit maupun kulit kepala. Umumnya mereka tidak mengeluh adanya rasa nyeri, hanya rasa gatal dan tersengat saat mencabuti rambut. Trikotilomania juga sering disertai dengan kebiasaan-kebiasaan seperti menggigiti kuku dan menggaruk saat mereka berada dalam tekanan. Pada beberapa kasus, trikotilomania disertai dengan trikofagia (menelan rambut). Trikofagia dapat menyebabkan komplikasi yang lebih berat seperti obstruksi saluran pencernaan akibat gumpalan rambut dan malnutrisi. Bila terjadi komplikasi tersebut mungkin akan diperlukan beberapa pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan darah dan foto radiologi.

Pengobatan trikotilomania melibatkan psikiater untuk mengatasi trikotilomania nya dan dermatologis untuk mengatasi komplikasi dari trikotilomania. Trikotilomania umumnya dapat berulang setelah mendapatkan pengobatan. Namun, semakin cepat mendapatkan pengobatan, prognosisnya akan semakin baik.

Sumber:

Kaplan & Saddock’s Synopsis of Psychiatry Behavioral Sciences/ Clinical Psychiatry.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi