Terbit: 29 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mengajari anak agar bisa rutin mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan memang cukup sulit untuk dilakukan, apalagi jika anak sudah mengenal makanan yang terasa lebih enak layaknya daging, daging olahan, atau bahkan junk food. Cukup banyak orang tua yang menyerah untuk mengajari anak mengkonsumsi sayuran atau buah dan berpikir jika asalkan anak doyan makan, maka anak akan tetap sehat. Padahal, ada baiknya kita tetap mengajari anak mengkonsumsi sayur dan buah karena jika anak kekurangan asupan dari kedua makanan sehat tersebut, Ia akan lebih beresiko terkena asma.

Anak yang Kurang Makan Sayur dan Buah Lebih Beresiko Terkena Asma

Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa anak-anak yang kurang makan sayur dan buah cenderung meningkatkan resiko terkena asma hingga 53 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak yang rajin makan sayur dan buah. Tak hanya itu, resiko untuk terkena berbagai penyakit berbahaya lainnya layaknya gangguan paru-paru, gangguan jantung, obesitas, masalah konsentrasi, hingga penurunan daya tahan tubuh, juga ikut meningkat.

Maripaz Morales yang merupakan pakar kesehatan anak menyebutkan bahwa konsumsi makanan yang tidak sehat pada anak memang berkaitan erat dengan masalah obesitas dan juga kesehatan dari organ paru-paru. Bagaimana tidak, jika anak cenderung lebih sering mengkonsumsi makanan berlemak atau manis-manis, maka Ia akan lebih mudah menimbun tumpukan lemak sekaligus menaikkan kadar kolesterol pada tubuhnya. Hal ini tidak akan terjadi jika anak menerapkan pola makan yang sehat dengan kadar gizi yang seimbang, khususnya dengan rajin mengkonsumsi sayur dan buah.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang orang tua mulai mengajarkan anak untuk terus mengkonsumsi sayuran dan buah sejak dini. Jika memang anak sudah terlanjur sulit untuk mengkonsumsi kedua makanan sehat tersebut, ibu juga tidak perlu khawatir karena kini telah ada banyak cara untuk mengolah sayuran atau buah menjadi makanan yang jauh lebih menarik dan enak untuk dikonsumsi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi