Terbit: 8 September 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak dari kita yang akan memilih sabun dengan kandungan anti bakteri dengan tujuan bisa membuat badan kita lebih bersih dan terbebas dari berbagai kuman saat mandi. Namun, baru-baru ini otoritas kesehatan Amerika Serikat justru melarang peredaran dari sabun anti bakteri ini. Apa yang sebenarnya terjadi?

Amerika Serikat Melarang Peredaran Sabun Anti-Bakteri

Badan pengawas obat dan makanan dari Amerika Serikat atau FDA menyatakan bahwa ada kandungan sabun anti abkteri yang dianggap memberikan efek samping bagi kesehatan tubuh. Kandungan triklosan dan juga tricocarban yang ironisnya kerap dijadikan promosi sabun anti bakteri sebagai kandungan yang efektif mengatasi kuman justru dianggap sebagai biang keladi beberapa masalah kesehatan tubuh layaknya gangguan hormonal dan juga meningkatkan resiko kanker. Tak hanya itu, banyak bakteri yang justru menjadi lebih kebal setelah terkena kandungan sabun antibakteri ini.

FDA sendiri berkata jika pelarangan peredaran ini disebabkan oleh ketidakmampuan produsen sabun dalam menunjukkan fakta bahwa kandungan sabun antibakteri cukup aman untuk digunakan dalam jangka panjang. Alhasil, FDA justru lebih menyarankan sabun biasa dan juga air yang lebih efektif dalam mencegah datangnya penyakit maupun penyebaran infeksi. Hanya saja, FDA hanya melarang peredaran sabun yang membutuhkan air untuk digunakan layaknya sabun mandi, bukan produk layaknya sabun pencuci tangan maupun tisu basah.

Sebelumnya, pada tahun 2013, FDA sudah meminta bukti keamanan dan juga keefektifan kandungan sabun antibakteri dalam memberantas kuman saat digunakan pada tubuh. Sayangnya, produsen sabun tidak mampu memberikan bukti-butkai keamanan dan keefektifan 19 kandungan antibakteri pada sabun. Dr. Janet Woodcock, salah seorang petinggi FDA menyebutkan jika masyarakat sudah terlanjur berpikir bahwa sabun yang berkualitas adalah sabun antibakteri tanpa mengetahui adanya dampak negatif dari penggunaan sabun ini dalam jangka panjang. Alhasil, FDA pun memutuskan untuk melarang peredaran sabun antibakteri demi keamanan konsumen.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi