Terbit: 29 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Ikan laut kerap kali dianggap sebagai makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi karena memiliki berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, belakangan ini kita tidak hanya menemukan ikan laut dalam kondisi yang segar dimana banyak produk-produk ikan laut kalengan juga mudah ditemui di pasar-pasar atau bahkan swalayan. Perdebatan pun muncul, apakah ikan layaknya ikan tuna dalam bentuk kalengan aman untuk dikonsumsi setiap hari?

Amankah Mengkonsumsi Tuna Kalengan?

Banyak orang yang menganggap jika ikan tuna kalengan sangat praktis untuk dikonsumsi karena bisa dimasak kapan saja dan bisa menjadi lauk yang nikmat. Pakar kesehatan dari The Enviromental and Occupational Health Sciences Institue, Michael Gochfeld, MD, Ph.D, menyebutkan jika konsumsi ikan tuna kalengan setiap hari sebenarnya cukup aman, namun, Ia mengingatkan adanya resiko keracunan merkuri yang berasal dari daging ikan ini. Sebagai informasi, jika kita keracunan merkuri, kita akan mudah mengalami kesemutan hingga hilangnya keseimbangan tubuh. Keracunan merkuri sendiri kerap terjadi pada mereka yang terlalu sering mengkonsumsi ikan tuna.

Uniknya, FDA atau Food and Drug Administration Amerika Serikat justru menyebutkan jika kandungan merkuri ikan tuna kalengan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan ikan tuna segar. Hal ini berarti, kita justru akan banyak mendapatkan nutrisi baik dari ikan tuna layaknya vitamin A, vitamin B6, asam folat, hingga asam lemak omega 3 yang akan sangat baik bagi kesehatan dan perkembangan anak. Hanya saja, pertimbangkan juga apakah produk ikan tuna kalengan ini memakai bahan pengawet atau tidak.

Pakar kesehatan dari University of Sidney, Leona Victoria Djajadi MND, menyebutkan jika meskipun cukup aman, konsumsi ikan tuna kalengan sebaiknya tidak terlalu sering. Ia merekomendasikan konsumsi ikan tuna sebanyak 150 gram dalam dua hingga tiga kali dalam seminggu saja sehingga kita akan menyerap banyak nutrisi baik dari ikan tuna tanpa beresiko mengalami efek samping dari kandungan merkurinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi