DokterSehat.Com – Bulan Ramadhan telah usai, kini semua orang pun bersiap untuk melakukan aktifitas dengan normal tanpa harus menahan hawa nafsu, lapar, dan haus di siang hari. Bagi beberapa orang, usainya bulan ramadhan menjadi masalah yang besar bagi mereka karena kini harus menjaga berat badannya dengan lebih berat dari sebelumnya. Sebagaimana diketahui, di hari pertama setelah bulan Ramadhan saja kita akan cenderung memakan makanan yang kaya akan kandungan lemak yang tentu bisa berpotensi menaikkan berat badan dengan cepat. Lantas, adakah cara agar kita bisa tetap menjaga tubuh tetap bugar setelah bulan Ramadhan?
Pakar kesehatan menyebutkan jika setelah bulan Ramadhan, kita akan kembali melakukan pola makan yang normal alih-alih mengkonsumsi makanan berat pada saat sahur dan berbuka saja. Untuk menjaga kebugaran tubuh, ada baiknya kita tetap mengkonsumsi makanan dengan rutin agar tubuh tidak kekurangan energi dan mencegah munculnya hormon stress. Dengan konsumsi makanan dengan gizi seimbang yang rutin , khususnya dengan tidak melupakan sarapan pagi, kadar gula darah pun akan tetap stabil dan kita tetap berada dalam kondisi bugar.
Irama sirkadian tubuh di bulan Ramadhan mengalami perubahan dimana di dini hari kita akan terbangun dan mengkonsumsi santap sahur. Kini, kita akan kembali tidur dengan waktu yang normal. Jangan sia-siakan kesempatan ini dan aturlah waktu tidur dengan cukup setiap malamnya agar tubuh tetap sehat dan proses detoksifikasi berjalan dengan lancar, yakni sekitar 7-8 jam. Usahakan tidur dengan cahaya lampu yang sangat redup agar tubuh bisa menjadi lebih rileks dan bisa mendapatkan tidur yang sangat nyenyak dan berkualitas.
Olahraga juga sebaiknya tidak dilupakan setiap harinya demi membakar kalori, melancarkan peredaran darah, dan menjaga sistem metabolisme tubuh tetap lancar. Jika mampu, cobalah untuk melakukan olahraga di bawah sinar matahari pagi yang menyehatkan meskipun hanya 10 menit lamanya. Tubuh pun bisa tetap bugar dan kita pun terbebas dari berbagai gangguan kesehatan.