Terbit: 20 January 2017 | Diperbarui: 27 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak pria yang tentu sudah pernah mendengar larangan yang dikeluarkan oleh pakar kesehatan untuk tidak menggunakan celana dalam segitiga saat tidur karena bisa berpengaruh buruk bagi kesuburan. Karena adanya larangan ini, maka pria pun kemudian beralih dengan menggunakan celana dalam boxer yang dianggap lebih longgar dan nyaman untuk digunakan. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, penggunaan celana boxer saat tidur ternyata juga tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan masalah kesehatan. Apa sajakah masalah kesehatan tersebut?

Pria Ternyata Tidak Dianjurkan Untuk Menggunakan Celana Boxer Saat Tidur

Pakar kesehatan urologi dari Amerika Serikat bernama dr. Brian Steixner, berkata bahwa menggunakan celana boxer tatkala tidur akan sangat merugikan bagi kesehatan kaum pria. Layaknya menggunakan celana dalam segitiga, celana boxer ini ternyata juga bisa berpengaruh buruk bagi kesuburan pria. Dengan menggunakannya, area selangkangan pun menjadi lebih hangat dan hal ini bisa menurunkan kualitas produksi sperma. Sebagai informasi, sperma yang berkualitas haruslah diproduksi dengan suhu yang tepat dan tidak terlalu hangat.

Selain resiko kesuburan, penggunaan celana boxer saat tidur juga bisa membuat pria lebih beresiko terkena lecet dan iritasi mengingat celana ini bisa ikut mentransfer berbagai bakteri yang tidak sehat. Saat hal ini terjadi, maka pria tentu merasa tidak nyaman pada area selangkangannya.

Dr. Steixner sendiri menyarankan pria untuk tidur dengan tidak menggunakan celana dalam atau bahkan sebaiknya tidak memakai baju sama sekali. Dengan tidur telanjang, maka tekanan darah dan suhu tubuh bisa menurun dan hal ini bisa meningkatkan kualitas tidur dan kesuburannya.

Andai pria tidak ingin mengalami masalah kesuburan, ada cukup banyak hal yang harus diperhatikan selain dengan tidak menggunakan celana dalam ataupun celana boxer, yakni dengan menghindari rokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, tidak bermasturbasi, dan menghindari konsumsi makanan tidak sehat. Pastikan untuk rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin, protein, mineral, dan lemak esensial yang membantu produksi sperma yang berkualitas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi