Terbit: 13 May 2018 | Diperbarui: 20 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebagian besar masyarakat Indonesia menjalani sunat sejak kecil karena pengaruh agama dan budaya. Selain itu, sunat juga dianggap memberikan kebersihan pada pria dan mencegah penularan penyakit menular seksual seperti HIV yang sangat mematikan dan belum ada obat untuk menyembuhkannya.

4 Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Pria Harus Sunat

Selain karena lingkungan, pria juga bisa melakukan sunat karena beberapa kondisi kesehatan. Berikut beberapa gangguan pada penis yang membuat pria wajib menjalani sunat agar sembuh dan tidak membahayakan kesehatannya.

  1. Fimosis

Fimosis adalah kondisi yang menyebabkan kulup penis atau foreskin tidak bisa ditarik ke belakang. Seharusnya, sebesar apa pun ukuran dari penis, foreskin masih bisa ditarik ke belakang dan memunculkan kepala penis.

Pada pria yang mengalami fimosis, pria tidak menarik kulupnya dengan sempurna. DI area lubang seperti ada gangguan atau penyumbatan yang membuat glans hanya tampak sedikit saja. Kalau pria memaksa menarik, kulit bisa saja robek dan menyebabkan perdarahan yang cukup parah.

Untuk mengatasi fimosis, dokter akan menyarankan pria melakukan sunat agar tidak terus merasa sakit khususnya saat ereksi terjadi.

  1. Parafimosis

Parafimosis adalah bentuk lain dari fimosis yang sangat mengganggu pria. Pada pria yang mengalami parafimosis, foreskin bisa ditarik ke belakang. Namun, saat dikembalikan kulit tersangkut dan menyebabkan rasa sakit yang cukup besar. Untuk mengatasi ini operasi harus dilakukan sesegera mungkin.

  1. Balantis

Balantis adalah infeksi yang terjadi pada kepala penis. Untuk menyembuhkan kondisi ini prosedur sunat wajib dilakukan secepat mungkin.

  1. Penebalan ujung foreskin

Kondisi terakhir yang membuat pria disarankan untuk sunat adalah penebalan ujung foreskin. Penebalan ini bisa menyebabkan pria susah kencing dan sakit saat ereksi karena penis bisa tertekuk.

Semoga ulasan di atas bisa menambah pengetahuan kita khususnya masalah sunat dan kesehatan penis.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi