Terbit: 15 August 2022 | Diperbarui: 16 August 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Tidak hanya tangan dan kaki, penis juga bisa mengalami kesemutan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, dari yang ringan hingga berat. Lantas, apa penyebab penis kesemutan dan bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!

6 Penyebab Penis Kesemutan dan Cara Mengatasinya

Gejala Penis Kesemutan

Penis kesemutan adalah kondisi di mana penis tidak merasakan apa-apa.  Berikut ini beberapa gejala yang umum dialami, antara lain:

  • Kulit penis atau area sekitarnya berwarna kebiruan.
  • Sensasi terbakar di penis.
  • Perasaan dingin.
  • Perasaan kebas.
  • Sensasi seperti tertusuk jarum.

Penyebab Penis Kesemutan

Terdapat sejumlah kemungkinan penyebab kesemutan. Beberapa pria mungkin mengalaminya setelah cedera atau tekanan di penis, sementara yang lain mungkin terjadi akibat konsumsi obat atau penyakit tertentu.

Berikut ini sejumlah penyebab penis kesemutan:

1. Terlalu lama bersepeda

Bersepeda adalah latihan aerobik yang menyehatkan. Namun, ada potensi dampak buruknya karena jika duduk di sadel sepeda terlalu lama dapat mengakibatkan tekanan pada saraf dan pembuluh darah di area perineum. Perineum adalah area antara anus dan pangkal penis pria.

Tekanan perineum dapat menyebabkan kerusakan saraf, pembengkakan, insufisiensi arteri (kurangnya aliran darah melalui pembuluh), dan oklusi (penyumbatan) pembuluh darah.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan penis mati rasa sementara atau permanen, kesemutan, penurunan suplai darah penis, disfungsi ereksi (impotensi), penurunan sensitivitas orgasme, dan nyeri.

2. Testosteron rendah

Testosteron adalah hormon yang memengaruhi dorongan seks pada pria, massa otot, dan produksi sperma. Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron menurun secara bertahap. Kondisi ini dikenal sebagai testosteron rendah.

Selain dapat memengaruhi dorongan seks, suasana hati, dan tingkat energi, testosteron yang rendah dapat membuat pria kurang peka terhadap rangsangan seksual.

Jika memiliki jumlah testosteron rendah, Anda akan merasakan sakit dan sensasi kesemutan di penis, tetapi mungkin mengalami lebih sedikit perasaan dan kesenangan saat berhubungan seks.

3. Kerusakan saraf

Kerusakan saraf dapat memengaruhi sensori di penis dan bagian tubuh lainnya. Penyakit tertentu dapat menyebabkan kerusakan saraf dan penis terasa kesemutan, termasuk, diabetes, multiple sclerosis (MS), dan penyakit Peyronie.

4. Efek samping obat

Mengonsumsi obat tertentu dapat menjadi salah satu penyebab penis kesemutan. Misalnya obat selegiline yang diresepkan untuk mengobati penyakit Parkinson.

Obat kesehatan mental tertentu seperti termasuk antidepresan, juga bisa menyebabkan kesemutan di selangkangan sebagai efek samping.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat-obatan tersebut, konsultasikan ke dokter tentang menyesuaikan dosis atau mencoba obat yang berbeda.

5. Merokok dan alkohol

Sebuah penelitian klinis mengungkapkan, merokok telah terbukti menurunkan jumlah oksida nitrat dalam tubuh,  neurotransmitter yang menyebabkan gairah dan ereksi. Mengonsumsi alkohol jangka panjang juga dapat menyebabkan libido menurun, disfungsi ereksi, dan kerusakan saraf permanen.

Sensasi akan kembali normal dalam waktu sekitar tiga bulan setelah berhenti. Untuk itu, berhenti mengonsumsi tembakau dan alkohol adalah cara terbaik.

6. Masturbasi

Ketika masturbasi, kulit sensitif pada penis bisa mengalami lecet atau rusak, Kondisi ni dapat mengakibatkan gatal, nyeri, atau mati rasa. Selain itu, penggunaan alat bantu seks juga dapat menyebabkan kerusakan pada struktur halus di penis.

Jika Anda masturbasi menggunakan kondom dan muncul kesemutan serta ruam setelahnya, kulit penis mungkin sensitif terhadap lateks. Pertimbangkan menggunakan kondom non lateks.

Baca Juga: Penyebab Kaki dan Tangan Sering Kesemutan yang Harus Diwaspadai

Cara Mengatasi Penis Kesemutan

Perawatan untuk mengatasi kondisi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab dan menentukan perawatannya.

Berikut ini beberapa cara mengatasi penis sering kesemutan, di antaranya:

1. Pengobatan untuk cedera

Jika kesemutan di selangkangan karena terlalu lama bersepeda, mungkin dianjurkan untuk mengurangi waktu bersepeda atau menghindari bersepeda selama beberapa minggu.

Apabila Anda rutin menggunakan sepeda sebagai alat transportasi atau untuk olahraga, Anda dapat mencoba salah satu tips ini untuk menghilangkan tekanan pada area selangkangan, di antaranya:

  • Menggunakan jok atau tempat duduk yang lebih lebar dengan bantalan ekstra.
  • Mengenakan celana pendek khusus untuk bersepeda.
  • Mengubah posisi atau istirahat sesekali saat perjalanan.
  • Naikan atau miringkan sadel ke bawah untuk mengurangi tekanan pada perineum.

Jika vakum atau pompa penis untuk pengobatan ereksi menjadi penyebab penis kesemutan, kemungkinan akan hilang setelah berhenti menggunakannya. Untuk itu, konsultasikan kepada dokter tentang metode lain untuk membantu mendapatkan ereksi.

2. Pengobatan untuk penyakit tertentu

Dokter akan mengobati penyakit yang menyebabkan kesemutan di selangkangan, beberapa pengobatannya:

  • Diabetes. Pasien penderita penyakit ini harus mengendalikan gula darah dengan diet, olahraga, dan obat-obatan untuk mencegah dan mengelola kerusakan saraf.
  • Multiple sclerosis (MS). Dokter mungkin akan mengobatinya dengan steroid dan obat lain yang membantu memperlambat penyakit dan mengendalikan gejala.
  • Penyakit Peyronie. Biasanya pengobatan penyakit ini menggunakan kolagenase collagenase clostridium histolyticum. Obat ini bekerja dengan memecah kolagen yang menyebabkan jaringan parut terbentuk di penis.

3. Pengobatan testosteron rendah

Apabila kadar testosteron diketahui rendah setelah melakukan tes darah, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi penggantian testosteron. Terapi ini adalah untuk meningkatkan dan mengobati gejala testosteron rendah, termasuk dorongan seks rendah dan menurunnya sensitifitas penis.

Terapi penggantian testosteron dapat diberikan dengan berbagai cara, di antaranya:

  • Skin patch.
  • Pil.
  • Gel yang dioleskan pada kulit.
  • Injeksi.
  • Tablet.

Terapi penggantian testosteron dapat  meningkatkan dorongan seks dan kemampuan pria untuk merasakan kesenangan.

 

  1. Cooperman, Yael. 2021. Why is my penis numb? Here are some possibilities. https://ro.co/health-guide/penis-sensitivity/. (Diakses pada 15 Agustus 2022)
  2. Mcglynn, David. 2021. What to Do if Your Penis Goes Numb. https://www.menshealth.com/health/a35588696/penis-numb-lost-sensitivity/. (Diakses pada 15 Agustus 2022)
  3. Watson, Stephanie. 2019. Why Is Your Penis Numb?. https://www.healthline.com/health/numb-penis. (Diakses pada 15 Agustus 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi