DokterSehat.Com – Manusia tumbuh sejak masih berada di dalam kandungan hingga akhirnya lahir. Selanjutnya setelah menjadi bayi, pertumbuhan akan berjalan masif hingga akhirnya menjadi anak-anak, remaja, dewasa, dan tua. Pertumbuhan ini tidak bisa dicegah termasuk penuaan yang terjadi pada organ tubuh termasuk penis yang dimiliki oleh pria.
Seiring dengan bertambahnya usia, inilah beberapa perubahan yang terjadi pada penis seperti yang dilansir oleh Times of India.
Usia 10-20 tahun
Pada usia ini penis akan mulai pertumbuhan dengan maksimal. Batang penis akan mulai memanjang dan ukuran dari skrotum akan membesar. Setelah remaja berusia 20 tahun, pertumbuhan penisnya akan terhenti. Pria dengan usia ini biasanya mudah sekali mendapatkan ereksi karena kondisi hormon yang masih meningkat.
Usia 20-30 tahun
Pria pada usia ini biasanya mulai aktif secara seksual dan mulai mudah mendapatkan rangsangan dari lawan jenis. Pria pada usia ini jarang mengalami disfungsi ereksi dan juga ejakulasi dini. Segala bentuk aktivitas seksual bisa dijalankan dengan mudah.
Usia 30-40 tahun
Pada usia ini kemampuan seksual pria mungkin tidak akan menurun. Kondisi penisnya juga masih berjalan dengan maksimal selama gaya hidupnya tetap dijaga. Pada fase hidup ini kadar testosteron biasanya akan anjlok hingga 10 persen. Untuk itu, pria disarankan untuk lebih menjaga asupan nutrisi agar penis tetap bisa mempertahankan ereksi.
Usia 40-50 tahun
Pada usia ini pria akan mengalami perubahan pada fungsi seksualnya. Ukuran dari penis akan sedikit mengerut karena obesitas dan juga elastisitas otot. Pria akan sedikit susah mendapatkan ereksi dengan maksimal serta sering mengalami ejakulasi dini.
Usia 50-60 tahun
Pria pada usia ini biasanya cenderung susah mendapatkan ereksi dan gairahnya menurun. Usia ini sering disebut sebagai usia menopause pada pria karena penurunan fungsi seksualnya cukup besar.
Nah, sudah berada di mana fase kehidupan seksual Anda?