DokterSehat.Com – Kerontokan rambut adalah masalah yang cukup serius pada pria. Untuk mengatasi kerontokan yang membuat penampilannya menurun, pria melakukan berbagai cara mulai menggunakan ramuan tradisional tertentu hingga obat yang disuntikkan langsung ke kulit kepala untuk merangsang pertumbuhan rambut dengan cepat.
Penggunaan obat rambut memang memberikan efek pertumbuhan rambut yang cepat. Namun, ada beberapa risiko yang harus dihadapi oleh pria khususnya penurunan kualitas ereksi jangka panjang.
Penggunaan obat penumbuh yang berbahaya
Dilansir dari Newsweek, penggunaan obat penumbuh rambut seperti finasteride bisa menyebabkan disfungsi ereksi yang cukup kronis. Selain itu, tubuh juga bisa mengalami depresi. Temuan ini didapatkan oleh peneliti setelah mempelajari uji kesehatan dari Presiden Amerika Donald Trump.
Peneliti awalnya menduga kalau penggunaan finasteride dosis rendah tidak akan memberikan efek apa-apa. Ternyata, efek yang ditimbulkan cukup besar sehingga efek samping akan terus ada meski seseorang sudah berhenti menggunakannya.
Tingkat keparahan disfungsi ereksi pada pria biasanya berbeda-beda. Ada yang tidak bisa mempertahankan ereksi dengan baik. Selanjutnya ada juga yang sama sekali tidak bisa mendapatkan ereksi dengan sempurna.
Cara merawat rambut yang benar
Rambut rontok sebenarnya terjadi karena beberapa faktor. Salah satu faktor yang sering terjadi adalah penuaan dan juga genetik. Faktor lain yang menyebabkan rambut rontok dan akhirnya habis adalah ketombe, rambut kotor, dan penyakit yang menyerang kulit kepala.
Untuk mengatasi masalah rambut rontok, Anda bisa melakukan perawatan rutin seperti keramas atau memberi nutrisi setiap seminggu sekali. Selanjutnya makanlah beberapa bahan yang mengandung zinc atau vitamin yang membuat rambut jadi sehat dan tidak mudah rontok meski sudah menjadi uban semuanya.
Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda untuk mencegah disfungsi ereksi yang disebabkan oleh obat penumbuh rambut.