Terbit: 2 May 2018 | Diperbarui: 28 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Prostat adalah salah satu kelenjar di dalam tubuh pria yang letaknya di sekitar area belakang penis dan juga kandung kemih. Organ ini bermanfaat untuk menyuburkan dan melindung sperma dari kerusakan. Kalau sampai organ ini rusak atau ada gangguan, peluang pria mengalami kemandulan akan menjadi besar.

Mengenal 3 Gangguan Prostat Beserta Penyebabnya

Masalah atau gangguan pada prostat biasanya terjadi pada pria yang sudah berusia 50 tahun ke atas. Meski demikian, kalau ada faktor lain, pria yang masih muda pun bisa juga mengalami gangguan yang cukup parah.

Untuk mengetahui jenis gangguan pada prostat dan juga penyebabnya, coba simak ulasan di bawah ini.

1. Benign prostatic hyperplasia (BPH)

BPH adalah gangguan pada prostat berupa pembesaran ukuran atau pembengkakan. Kondisi ini terjadi pada pria yang berusia tua atau pria yang mengalami obesitas. Pembengkakan pada prostat menyebabkan banyak gangguan karena organ ini menekan kandung kemih.

Gejala dari BPH yang paling sering adalah susahnya buang air kecil, anyang-anyangan, sering merasa tidak tuntas saat kencing, dan sering bangun di malam hari untuk kencing.

2. Prostatis

Prostatis juga merupakan kondisi yang menyebabkan prostat jadi membengkak. Bedanya, pembengkakan ini terjadi karena ada infeksi dari bakteri. Penyakit menular seksual yang masuk melalui aktivitas seks menyebabkan penyakit ini muncul dan menyebabkan beberapa masalah seperti nyeri saat kencing hingga rasa sakit saat ejakulasi berlangsung.

3. Kanker prostat

Kanker prostat adalah penyakit yang terjadi karena ada pertumbuhan sel abnormal pada kelenjar ini. Munculnya kanker ini tidak diketahui hingga sekarang. Namun riwayat keluarga yang pernah terkena kanker prostat dan juga obesitas bisa jadi pemicu utama.

Tanda dari kanker prostat adalah susah buang air kecil. Saat mengalami ejakulasi pria juga mengeluarkan darah di dalam air maninya.

Demikianlah beberapa gangguan pada prostat, Semoga ulasan di atas bisa membantu kita untuk lebih menjaga kesehatan prostat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi