Terbit: 3 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Beberapa pria dewasa kerap berkeringat saat mereka tidur. Akibatnya setelah bangun, seluruh tubuh jadi basah. Selain itu, tubuh juga kadang tidak nyaman, agak demam, dan lemas.

Mengapa Pria Dewasa Kerap Berkeringat Saat Tidur

Berkeringat saat tidur bisa saja terjadi karena pria mimpi sesuatu yang tidak mereka sukai. Misal mimpi dikerja hantu atau binatang buas. Selai itu, mimpi yang berhubungan dengan ketakutan juga membuat tubuh jadi kerap berkeringat dan muncul perasaan tidak nyaman.

Penyebab berkeringat saat tidur
Kalau Anda berkeringat dan merasa tidak apa-apa seperti perasaan tetap tenang dan tubuh tidak lemas, bisa jadi suhu ruangan sedang tinggi. Coba cek cuaca atau mungkin pendingin ruangan yang digunakan. Kalau suhu ruangan tinggi, tubuh seperti sedang berada di dalam ruangan sauna sehingga keringat cepat muncul.

Selain masalah suhu, tubuh juga bisa alami kenaikan suhu akibat penyakit tertentu yang cukup berbahaya. Kondisi berkeringat terus-menerus saat malam hari adalah tanda munculnya penyakit tuberculosis atau TBC. Selanjutnya gangguan pada jantung, endocarditis, dan HIV juga menjadi pemicu munculnya keringat berlebih saat tidur.

Penyebab lain dan konsultasi dokter
Penyebab lanjutan dari kondisi ini adalah pengaruh dari antidepresan. Obat ini akan menyebabkan tubuh jadi berkeringat saat malam hari. Untuk mengurangi gangguan ini, penggunaan obat harus diturunkan atau segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Kalau Anda kerap berkeringat saat malam hari dan merasa tubuh sedikit tidak nyaman, segera periksakan. Jangan biarkan kondisi ini terus-menerus untuk menghindari munculnya penyakit berbahaya.

Selain itu, tidur berkeringat juga kadang mengganggu kualitas istirahat. Anda akan kerap bangun di tengah malam karena merasa tidak nyaman. Dampaknya, jam tidur akan menurun dan mengganggu aktivitas harian. Anda akan jadi lema saat siang hari atau mengantuk.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi