DokterSehat.Com- Menurut penelitian, ada kemungkinan yang dapat merugikan Anda jika memakai celana dalam ketat, yaitu mempengaruhi kualitas sperma sendiri. Oleh karena itu, mulai sekarang hentikan untuk memakai celana dalam yang ketat.
Alasan mengapa celana dalam yang ketat dapat mempengaruhi kualitas sperma. Itu dikarenakan, suhu testis harus lebih rendah daripada suhu tubuh. Itu sebabnya mengapa testis diciptakan diluar tubuh, namun meskipun sudah diciptakan diluar tubuh, suhu testis tetap dapat terus naik atau memanas karena efek dari pemakaian celana dalam yang ketat.
Studi yang dilakukan pada 500 pria dalam peiode satu tahun dengan memperhatikan jenis pakaian dalam yang dikenakan ini benar-benar menunjukkan sebuah fakta yang mengagetkan.
Mereka yang tidur telanjang dan mengenakan boxer di siang hari mengalami fragmentasi DNA 25 persen lebih sedikit dari mereka yang mengenakan celana dalam ketat.
Kami mengetahui dalam beberapa waktu bahwa pria yang meningkatkan suhu testis mereka, baik melalui paparan panas di tempat kerja atau dengan memakai pakaian yang ketat, memiliki kualitas semen yang sedikit dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki testis yang dingin, kata Allan Pacey pakar kesuburan pria di Universitas Sheffield di Inggris.
Ini artinya untuk Anda yang menginginkan keturunan atau anak tak ada salahnya Anda menerapkan cara ini dalam kehidupan. Hindari menggunakan celana dalam yang ketat untuk mejaga kualitas sperma. Pakaian dalam yang longgar akan melindungi sperma untuk tampil prima.