Terbit: 30 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tato adalah satu seni rajah pada kulit yang sudah dilakukan sejak ribuan tahun silam. Tato biasanya dilakukan di beberapa bagian tubuh yang terbuka seperti kaki dan tangan. Ada juga tato yang dilakukan di beberapa bagian tubuh yang lebih privat, seperti di kemaluan. Pada kali ini kita akan khusus membahas pria. Kira-kira apa risiko dan bahaya tato penis?

Melakukan Tato pada Penis, Apa Risiko dan Bahayanya?

Alasan pria melakukan tato di penis

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai bahaya tato penis, mungkin Anda bertanya-tanya apa alasan seseorang menato bagian kelaminnya. Melakukan tato penis memang tidak bisa dikategorikan benar atau salah. Beberapa pria melakukan hal ini karena adanya beberapa hal.

Berikut alasan tato penis pada pria yang bisa dikatakan cukup umum:

  1. Mengabadikan momen

Beberapa pria senang sekali mengabadikan momen di tubuhnya, entah dalam bentuk gambar atau tulisan. Nah, salah satu bagian tubuh yang bisa digunakan untuk mengabadikan momen adalah penis. Di tempat ini pria bisa membuat gambar tertentu yang akan diingat selamanya. Itulah mengapa pria ada yang menato penis.

  1. Meningkatkan rasa percaya diri

Alasan utama pria melakukan tato di tubuh, tidak hanya penis adalah untuk menambah rasa percaya diri. Dengan tato yang unik, pria akan merasa hebat sehingga tidak malu di depan pasangannya. Ketika melalukan tato penis, pria akan bangga menunjukkannya pada pasangan.

  1. Menambah daya tarik

Alasan tato penis yang lainnya juga berkaitan dengan estetika. Dengan ditato, penis akan terlihat lebih hebat saat ereksi. Pria menganggap kondisi ini bisa menarik lawan jenis sehingga aktivitas seks yang dilakukan bisa lebih hebat.

Risiko dan bahaya tato penis

Sudah tahu ‘kan apa alasan tato penis pada pria?

Kegiatan ini juga sebenarnya masih menjadi pro dan kontra. Pasalnya, tak jarang juga ada banyak risiko dan bahaya tato penis yang seringkali diabaikan atau bahkan tidak diketahui oleh pria.

Lebih jelasnya, berikut beberapa bahaya tato penis:

  1. Infeksi

Saat melakukan tato, ada kemungkinan jarum yang digunakan atau metode perawatannya salah dan sebabkan infeksi. Kalau penis sampai mengalami infeksi, pembengkakan akan terjadi dan menyebabkan rasa sakit yang cukup besar.

Bahaya tato penis yang menjadikannya infeksi juga bisa memicu kerusakan pada kepala penis termasuk sistem sarafnya. Oleh karena itu, selalu berhati-hatilah saat melakukan tato di tubuh khususnya penis yang dikenal sangat sensitif dan mudah mengalami masalah.

  1. Perubahan bentuk penis

Tato penis cukup rawan terjadi kecelakaan, sehingga bisa dibilang sangat berisiko. Terlebih penis sangat sensitif dan hanya terdiri dari otot. Kalau sampai terjadi kesalahan saat melakukan tato, ada kemungkinan terjadi perubahan pada bentuk penis entah itu di kepalanya atau di bagian batang.

  1. Kehilangan sensitivitas

Sensitivitas dari penis bisa mengalami penurunan dengan signifikan kalau bagian kepalanya mengalami luka. Kalau pria melakukan tato penis di bagian glans, tidak pada batangnya, kemungkinan terjadi kerusakan pada pemukaan kulit yang sensitif akan tinggi, Risiko dan bahaya tato penis ini bisa memicu penurunan sensitivitas.

Meski tidak semua pria mengalami kondisi ini, kehilangan sensitivitas bisa terjadi setelah tato selesai dilakukan. Biasanya ujung penis masih terasa sakit apalagi saat pria mengalami ereksi.

Inilah beberapa ulasan tentang alasan, risiko, dan bahaya tato penis. Jadi, sebaiknya pikirkan ulang kalau Anda berniat menggunakan tato di area kemaluan. Kalau Anda tetap ingin melakukannya, coba pilih seniman tato yang terpercaya atau bahkan konsultasikan dulu dengan dokter.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi