Terbit: 12 March 2017 | Diperbarui: 4 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mengingat cukup banyak makanan khas tanah air yang memiliki rasa yang pedas, maka kita tentu akan sedikit bingung andai kita ingin mengenalkan makanan pedas ini pada si kecil. Di satu sisi, kita ingin membiasakan anak dengan makanan pedas sehingga mereka tidak akan kesulitan untuk mengkonsumsinya di masa depan. Di sisi lain, kita tentu khawatir jika gara-gara mengenalkan makanan pedas pada anak, anak justru akan mengalami masalah kesehatan pada perutnya. Sebenarnya, kapankah anak boleh mulai mengkonsumsi makanan pedas?

Kapan Anak Boleh Mulai Mengkonsumsi Makanan Pedas?

Pakar gizi senior dari Rumah Sakit Anak Texas bernama Kristi Raja, menyebutkan jika saat anak mulai mendapatkan makanan pendamping ASI, maka disinilah saat yang tepat untuk memperkenalkan berbagai rasa makanan, termasuk rasa yang pedas. Hanya saja, Raja menyarankan kita untuk menunggu setidaknya hingga usia anak mencapai satu tahun agar anak tidak mengalami reaksi tidak sehat pada saluran pencernaannya. Sebagai informasi, pada usia ini, anak cenderung baru saja mulai rutin mengkonsumsi makanan dasar sehingga ada baiknya kita tidak sembarangan memberikan rasa pedas atau rasa rempah yang kuat secara berlebihan.

Untuk memperkenalkan rasa pedas ini, berilah sedikit rempah-rempah pada makanan pendamping ASI. Pilihlah pula rempah yang cenderung tidak terlalu kuat layaknya kayu manis bubuk atau sedikit jahe dan bawang putih. Selain itu, kita tidak harus terus-terusan memberikan rasa pedas ini pada makanan anak. Berilah jeda selama beberapa hari sebelum memberikan rasa pedas atau rempah lainnya pada makanan anak.

Sebenarnya, saat anak masih menyusui, ibu juga bisa mengkonsumsi makanan pedas agar anak bisa semakin toleran pada rasa ini. Setelah itu, barulah kita mulai memberikan rasa pedas ini secara langsung pada makanan anak meskipun harus dilakukan secara sedikit demi sedikit. Andai saat mengkonsumsi makanan yang pedas ini anak justru mengalami sakit perut, segeralah periksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi