Terbit: 31 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pada musim pancaroba seperti ini sering sekali orang mengeluhkan masalah pada hidungnya mulai dari cairang hidung yang keluar terus menerus hingga hidung mampet secara bergantian. Tetapi perlu diwaspadai apabila kita terkena gejada hidung mampet pada salah satu sisi atau keduanya yang tidak hilang walalupun dengan pengobatan yang telah diberikan. Apalagi gejala ini disertai dengan penurunan fungsi penciuman kita terhadap aroma atau bau yang berada disekitar kita. Bisa jadi ini adalah salah satu gejala dari polip hidup.

Hidung Mampet Tidak Sembuh-Sembuh, Bisa Jadi Polip Hidung

Polip hidung ialah massa lunak yang mengandung banyak cairan di dalam rongga hidung, berwarna putih keabu-abuan, yang dimana terjadi paling banyak akibat inflamasi mukosa pada hidung. Bentuknya menyerupai buah anggur, lunak dan dapat digerakkan. Polip paling sering timbul dari sisi pinggir dari dinding hidung. Polip yang diakibatkan proses inflamasi biasanya dapat mengenai kedua belah hidung. Alergi ditengarai sebagai salah satu faktor predisposisi polip hidung karena mayoritas polip hidung apabila di tes darah maka akan mengandung eosinofil yang merupakan tanda dari suatu alergi. Ada juga yanga mengaitkan hubungan antara polip hidung dengan penyakit asma karena dari beberapa penelitian disebutkan 19% penderita asma rentan terkena polip hidung.

Polip hidung biasanya mengandung sangat sedikit pembuluh darah. Makanya jarang sekali orang orang menderita polip juga sering menderita mimisan berulang. Namun dikarenakan minimnya pembuluh darah, cairan sekitar hidung dapat dengan cepat berkumpul disekitar polip yang mencetuskan radang sehingga pada polip hidung, daerah sekitar hidung dapat sering membengkak yang dapat menyebabkan wajah asimetris.

Infeksi juga memiliki faktor yang sangat penting dalam pembentukan polip hidung. Hal ini didasari pada penelitian yang menunjukkan rusaknya sel-sel permukaan hidung yang normal disertai terbentuknya jaringan asing post infeksi akibat dari infeksi hidung. Infeksi yang sering menyebabkan hal ini adalah bakteri Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus atau Bacteroides fragilis (merupakan bakteri yang banyak ditemukan pada rhinosinusitis)

Kita dapat mencurigai polip hidung apabila terdapata keluhan utama penderita polip hidung adalah hidung tersumbat, keluar cairan bening hingga kental, keluarnya cairan ke belakang hidung menuju tenggorokan, gangguan penciuman, suara sengau serta rasa nyeri pada hidung disertai sakit kepala. Penangannya adalah segera periksa ke dokter THT untuk mendapatkan terapi. Pada polip yang masih kecil, masih memungkinkan untuk menggunakan pengobatan. Namun apabila polip sudah membesar dan mengganggu proses penciuman makan besar kemungkinan polip harus diangkat melalui operasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi