Terbit: 28 January 2020
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Terdapat banyak penyebab sakit perut sebelah kanan. Bagian kanan bawah perut adalah tempat dari usus besar dan bagi seorang wanita, area ini merupakan area di mana ovarium berada. Sakit perut sebelah kanan bawah mungkin disebabkan oleh usus buntu atau masalah ovarium, sedangkan penyebab sakit perut sebelah kanan atas mungkin disebabkan oleh penyakit kantung empedu atau hepatitis.

11 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan dan Cara Mengobatinya

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan

Sebelum menjelaskan mengenai sakit perut sebelah kanan, hal penting yang harus diwaspadai adalah Anda harus mendapatkan bantuan medis segera jika mengalami salah satu dari gejala berikut:

  • Rasa sakit atau tekanan di dada.
  • Demam.
  • Tinja berdarah.
  • Mual dan muntah terus menerus.
  • Kulit menguning (jaundice).
  • Pembengkakan perut.

Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, Anda harus segera ke instalasi gawat darurat. Perawatan darurat dapat membantu mencegah gejala ini menjadi parah atau mengancam jiwa.

Berikut ini penyebab sakit perut sebelah kanan yang perlu Anda ketahui. Meski begitu, rasa tidak nyaman yang dirasakan mungkin tidak hanya di sisi kanan saja, sakit perut juga bisa terjadi di sebelah kiri.

1. Usus Buntu

Sakit perut sebelah kanan yang pertama bisa disebabkan oleh usus buntu. Peradangan pada usus buntu ini sering kali menyebabkan sakit perut sebelah kanan bawah. Gejala penyakit ini biasanya disertai dengan kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan demam.

Jika peradangan dan penyumbatan cukup parah, jaringan usus buntu dapat mati dan pecah sehingga mengarah ke darurat medis.

Operasi pengangkatan usus buntu adalah langkah yang umum ditempuh untuk mengatasi hal ini. Selain itu, antibiotik bisa diberikan kepada pasien dengan usus buntu yang dicurigai atau dikonfirmasi baik sebelum dan sesudah operasi.

2. Hepatitis

Penyebab sakit perut sebelah kanan lainnya bisa disebabkan oleh obat-obatan atau alkohol, meski begitu penyebab paling umum sakit perut adalah virus hepatitis. Terdapat beberapa jenis hepatitis virus yang paling umum adalah hepatitis A, B, dan C.

Hepatitis kronis perlahan menyerang hati selama bertahun-tahun tanpa menyebabkan gejala. Jika infeksi tidak didiagnosis dan diobati, organ hati bisa mengalami kerusakan. Jika dicurigai, virus hepatitis dari semua jenis dapat dengan mudah didiagnosis dengan tes darah.

3. Sembelit

Sakit perut sebelah kanan juga sering disebabkan oleh sembelit di mana penderita mengalami kesulitan membuang air besar atau karena tidak teratur membuang air besar.

Sakit perut sebelah kanan bawah ini juga bisa terjadi di sebelah kanan atas. Guna mengatasi sembelit, Anda harus mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran, serta meminum air putih dalam jumlah cukup agar sistem pencernaan berjalan lancar.

4. Batu Ginjal

Sakit perut sebelah kanan ternyata juga bisa disebabkan karena adanya batu ginjal. Batu ginjal adalah penumpukan mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Anda mungkin tidak merasakan sakit apa pun sampai batu ginjal mulai bergerak atau masuk ke dalam saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.

Ketika ini terjadi, Anda akan merasakan sakit parah di punggung samping, di bawah tulang rusuk, dan di seluruh perut dan pangkal paha. Intensitas dan lokasi rasa sakit dapat berubah ketika batu ginjal bergeser dan bergerak melalui saluran kemih.

Selain sakit perut sebelah kanan bawah, gejala lain yang bisa terjadi:

  • Buang air kecil yang menyakitkan.
  • Urine berwarna merah muda atau cokelat.
  • Urine bau menyengat.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sering buang air kecil.
  • Demam dan kedinginan, jika ada infeksi.

5. Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri yang biasanya berasal dari kandung kemih, ureter, atau uretra. Infeksi bisa menyerang satu atau kedua ginjal Anda.

Meskipun infeksi ginjal menyebabkan seseorang merasakan sakit perut sebelah kanan bawah, ketidaknyamanan akibat infeksi ginjal lebih sering terjadi di punggung atau selangkangan.

Gejala infeksi ginjal lainnya termasuk:

  • Demam.
  • Panas dingin.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sering buang air kecil.
  • Merasa perlu buang air kecil, bahkan jika Anda baru melakukannya.
  • Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil.
  • Urine disertai nanah atau darah.
  • Urine keruh atau berbau tidak sedap.

Jika tidak diobati, infeksi ginjal dapat menyebabkan kerusakan permanen. Jika Anda melihat gejala-gejala ini, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

6. Hernia

Sakit perut sebelah kanan bawah ternyata bisa disebabkan oleh hernia. Kondisi ini terjadi ketika bagian dalam tubuh atau organ dalam mencuat melalui jaringan atau otot yang menahannya lemah. Ada beberapa jenis hernia, sebagian besar terjadi di perut. Setiap jenis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di area yang terkena.

Gejala hernia umum lainnya termasuk:

  • Bengkak atau menonjol di bawah perut.
  • Nyeri saat mengangkat barang, menangis, batuk, atau mengejan.
  • Selalu merasa kenyang.

7. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Irritable bowel syndrome adalah gangguan kronis umum yang memengaruhi usus besar. Gangguan yang terjadi pada usus besar ini pada akhirnya bisa menyebabkan sakit perut sebelah kanan.

Beberapa penyebab IBS, antara lain:

  • Kram.
  • Kembung.
  • Gas.
  • Diare.
  • Sembelit.
  • Perubahan buang air besar.
  • Tinja berlendir.

Meski penyebab irritable bowel syndrome belum diketahui dengan pasti, terdapat beberapa faktor yang berhasil diidentifikasi seperti kontraksi usus yang lebih kuat dari normal, atau kelainan pada sistem saraf pencernaan.

8. Gas

Gas yang ada di usus adalah udara yang ditemukan di seluruh saluran pencernaan Anda. Kondisi ini sering disebabkan oleh makanan yang tidak tercerna sepenuhnya sampai mencapai usus besar.

Semakin banyak makanan yang tidak tercerna, semakin banyak gas yang dihasilkan tubuh. Ketika gas menumpuk, hal itu dapat menyebabkan sakit perut, kembung, dan perasaan tertekan di perut.

Bersendawa dan kentut biasanya memberi kelegaan. Faktanya, biasanya seseorang mengeluarkan gas hingga 20 kali sehari. Namun, gas yang berlebihan mungkin merupakan tanda gangguan pencernaan, seperti diabetes atau intoleransi laktosa.

Penyebab lain dari gas di usus meliputi:

  • Menelan lebih banyak udara dari biasanya.
  • Makan berlebihan.
  • Mengunyah permen karet.
  • Merokok.

9. Inflammatory Bowel Disease (IBD)

Inflammatory bowel disease atau penyakit radang usus adalah sekelompok gangguan pencernaan yang menyebabkan perubahan jaringan usus dan meningkatkan risiko kanker kolorektal.

Kolitis ulseratif dan penyakit Crohn adalah dua penyebab paling umum dari IBD. Kedua kondisi kronis ini menyebabkan peradangan di dalam saluran pencernaan dan menyebabkan sakit perut sebelah kanan.

Selain sakit perut sebelah kanan, IBD juga dapat menyebabkan:

  • Diare berat.
  • Kelelahan.
  • Penurunan berat badan.
  • Demam.
  • Darah di tinja.
  • Nafsu makan berkurang.

IBD dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani. Anda harus segera berkunjung ke dokter jika melihat salah satu gejala ini.

10. Kram Menstruasi

Kram menstruasi (dismenore) adalah gejala yang biasanya menyertai menstruasi. Kondisi ini dapat terjadi sebelum atau selama menstruasi. Kram paling sering dirasakan di salah satu atau kedua sisi perut bagian bawah—yang merupakan tempat rahim berkontraksi untuk menyingkirkan lapisannya.

Selain sakit perut sebelah kanan bawah, gejala umum lainnya termasuk:

  • Rasa sakit di punggung dan paha bagian bawah.
  • Mual.
  • Sakit kepala.
  • Pusing.

11. Endometriosis

Meskipun kram adalah gejala umum menstruasi, kram juga dapat disebabkan oleh masalah mendasar seperti endometriosis. Endometriosis terjadi ketika lapisan yang biasanya tumbuh di dalam rahim terbentuk di bagian luar organ.

Selain kram parah dan sakit perut sebelah kanan bawah, endometriosis dapat menyebabkan:

  • Rasa sakit selama atau setelah berhubungan seks.
  • Buang air besar menyakitkan.
  • Periode menstruasi yang berat.

Ini adalah kondisi yang menyakitkan dan kronis bagi banyak wanita serta dapat menyebabkan infertilitas. Jika Anda mencurigai endometriosis menjadi penyebab sakit perut segera temui dokter. Semakin cepat kondisinya dapat diobati, semakin kecil kemungkinan komplikasinya.

Cara Mengobati Sakit Perut Sebelah Kanan

Pada dasarnya, pengobatan untuk sakit perut tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Hasil diagnosis akan menunjukan apakah Anda akan dirujuk ke dokter bedah, dokter spesialis gastroenterologi, atau ginekolog.

Sakit perut tanpa demam, muntah, pendarahan vagina, pingsan, sakit dada, atau gejala serius lainnya sering kali menjadi lebih baik tanpa perawatan khusus. Berikut adalah pengobatan rumahan dan medis yang bisa dicoba, antara lain:

  • Bantalan pemanas atau berendam dalam bak air hangat dapat meringankan rasa sakit.
  • Antasida dapat mengurangi beberapa jenis sakit perut.
  • Meski acetaminophen dapat membantu, obat ini harus dihindari jika kondisi disebabkan penyakit hati.
  • Pasien harus mencoba untuk menghindari aspirin atau ibuprofen karena obat-obatan ini dapat memperburuk rasa sakit.

Selain beberapa cara di atas, dokter mungkin akan memberikan cairan IV (intravena), meminta Anda untuk tidak makan atau minum apa pun sampai penyebab sakit perut diketahui. Hal ini dilakukan untuk menghindari memburuknya kondisi atau mempersiapkan pasien jika perlu menjalani operasi.

Beberapa orang diberikan obat penghilang rasa sakit jika:

  • Sakit perut disebabkan oleh kejang usus, dokter mungkin akan memberikan suntikan di pinggul, lengan, atau kaki.
  • Jika pasien tidak muntah, dokter dapat memberikan minuman yang mengandung antasida atau obat penghilang rasa sakit.

 

  1. Balentine, Jerry R, DO, FACEP. Abdominal Pain (Adults). https://www.emedicinehealth.com/abdominal_pain_in_adults/article_em.htm#facts_and_definition_of_abdominal_pain_in_adults. (Diakses pada 28 November 2019).
  2. Laguipo, Angela Betsaida B, BSN. Pain in the Lower Right Abdomen: When to be Concerned. https://www.news-medical.net/health/Pain-in-the-Lower-Right-Abdomen-When-to-be-Concerned.aspx. (Diakses pada 28 November 2019).
  3. Scaccia, Annamarya. 2018. What’s Causing Pain in My Lower Right Abdomen?. https://www.healthline.com/health/pain-in-lower-right-abdomen#in-men. (Diakses pada 28 November 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi