DokterSehat.Com- Kita tentu sering mendengar banyak informasi terkait kesehatan atau pola makan. Salah satu informasi yang paling sering kita dengar adalah tentang mie instan.
Tentu banyak informasi yang bisa dengan mudah kita dapatkan terkait mi instan. Beberapa informasi yang cukup sering beredar adalah mie instan menggunakan pengawet berbentuk lilin dalam pembuatannya . Sehingga saat merebus mie kita harus merebusnya dua kali dengan air rebusan yang berbeda. Benarkah demikian?
Mie instan adalah bahan makanan yang mengandung banyak karbohidrat karena terbuat dari bahan dasar tepung terigu. Sebagian besar tepung terigu dalam pembuatan mie instan umumnya melalui proses fortifikasi. Proses fortifikasi adalaha penambahan zat gizi tertentu pada suatu bahan makanan untuk meningkatkan asupan zat gizi dari bahan makanan tersebut. Hal ini yang menyebabkan pada mie instan terdapat beberapa kandungan zat gizi vitamin dan mineral.
Umumnya pada tepung terigu salah satu zat gizi yang difortifikasi adalah vitamin A, zat besi dan zink. Beberapa jenis vitamin lain yang ada pada mie instan adalah vitamin B kompleks. Zat gizi yang di fortifikasi tersebut ada yang memiliki sifat larut air. Sehingga jika kita membuang air rebusan pertama dari mie instan, maka kandungan gizi yang larut air tersebut juga ikut terbuang.
Pada air rebusan mie instan, beberapa orang berangapan bahwa air rebusan mie instan tampak tidak jernih sehingga harus dibuang. Sebenarnya hal ini disebabkan oleh adanya kandungan minyak pada proses pembuatan mie instan. Mie instan melewati pengolahan mengunakan minyak untuk mengeringkan/mengeraskan mie dan menghilangkan air pada mie untuk mengawetkan. Sehingga kedua hal tersebut menyebabkan minyak yang digunakan dalam pembuatan mie larut dan membuat ari rebusan mie tidak jernih.
Air rebusan mie instan tidak berbahaya dan yang jelas, mie instan adalah bahan makanan yang aman karena telah lolos standar uji bahan makanan. Mie instan dapat menjadi salah satu alternatif sumber karbohidrat yang dapat kita pilih. Namun penyajiannya disarankan dengan tambahan sumber zat gizi lain agar asupan gizi tubuh kita terpenuhi ya.