Terbit: 13 April 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Handuk adalah salah satu peralatan yang dipakai setiap hari oleh semua lapisan masyarakat. Selain dipergunakan saat mandi, handuk juga bisa dipakai untuk mengeringkan keringat saat berolahraga atau bahkan untuk sekadar dipakai setelah membasuh muka. Selain berfungsi sebagai pengering kulit, khususnya bagian wajah, handuk ternyata memiliki pengaruh besar bagi kesehatan kulit wajah. Bahkan, beberapa pakar kecantikan berkata jika handuk bukan peralatan yang cocok untuk mengeringkan kulit wajah.

Handuk Ikut Menentukan Kesehatan Kulit Wajah

Salah satu pakar kecantikan dari Control Corrective Skincare, Ellen Clark berkata jika kain yang dipakai untuk mengeringkan kulit wajah setelah cuci muka maupun saat mandi sebaiknya terbuat dari bahan yang lembut, selembut popok kain bayi. Kain handuk yang cenderung lebih keras dan kasar ternyata masih terlalu kasar bagi kulit wajah. Padahal, kulit wajah sendiri memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda jika dibandingkan kulit tubuh lainnya sehingga membutuhkan perawatan yang berbeda. Seringkali kita berpikir asalkan sudah memakai sabun atau produk perawatan khusus wajah akan sudah cukup, padahal, jika kita menggunakan handuk yang tidak tepat, maka kulit wajah pun beresiko mengalami iritasi.

Kain yang lembut seperti yang dipakai pada produk popok kain bayi biasanya terbuat dari bahan 100 persen katun. Kain seperti inilah yang bagi pakar kecantikan akan paling aman digunakan bagi kulit wajah, baik itu sebagai pengering setelah cuci muka maupun setelah mandi. Bahan material ini bahkan diklaim mampu menjaga kesehatan kulit sensitif yang biasanya mendapatkan perawatan yang khusus.

Memang, pada awalnya kulit biasanya akan terasa aneh setelah memakai handuk yang berbeda dan jauh lebih lembut. Namun, lama kelamaan kulit akan terbiasa dan bahkan akan terasa jauh lebih sehat, segar, dan berseri tanpa adanya resiko terkena masalah layaknya iritasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi