Terbit: 18 April 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pengidap epilepsi adalah orang yang tidak beruntung karena mereka akan mengalami penurunan kualitas hidup dengan signifikan. Bagaimana tidak, mereka terlihat layaknya orang sehat pada umumnya namun bisa saja secara tiba-tiba mengalami kejang-kejang tanpa mengenal waktu atau tempat. Saat hal ini terjadi, penderita epilepsi langsung kehilangan kesadaran dan tidak akan mampu mengendalikan tubuhnya sendiri. Jika kita menemui penderita epilepsi, apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menolongnya?

Ini yang Perlu Dilakukan Jika Penderita Epilepsi Mengalami Kejang-Kejang

Pakar kesehatan Profesor dr. Zainal Muttaqin, SPBS, PhD, yang berasal dari rumah sakit dr. Kariadi Semarang menyebutkan bahwa sebenarnya kejang-kejang pada penderita epilepsi bisa berhenti dengan sendirinya. Namun, ada baiknya saat kejang-kejang ada orang yang mendampinginya agar sang penderita tidak melakukan hal-hal yang berbahaya secara tidak sengaja layaknya terjatuh pada kolam yang penuh dengan air yang tentu bisa sangat berbahaya.

Menurut dr. Zainal, di Jepang dan Amerika Serikat, sudah ada rekomendasi dari pemerintah yang menyebutkan bahwa jika kita menemukan penderita epilepsi, maka kita tidak perlu memanggil ambulans atau melarikannya ke rumah sakit karena memang kejang-kejang ini bisa berhenti dan Ia pun akan tersadar dengan sendirinya.

Hanya saja, ada baiknya kita juga membuka kancing baju atau melonggarkan pakaian penderita epilepsi yang sedang mengalami kejang-kejang karena saat kondisi ini, Ia sedang memiliki resiko besar untuk sesak napas. Selain itu, saat kejang-kejang, air liurnya juga akan banyak keluar sehingga sebaiknya segera kita bersihkan. Jika tidak dibersihkan, dikhawatirkan pernafasannya mengalami gangguan.

Jika penderita epilepsi ini terus mengalami kejang-kejang dan tak kunjung sadarkan diri selama lebih dari lima menit, barulah kita bisa mencoba untuk menelepon ambulans atau meminta bantuan medis agar penderita epilepsi mendapatkan bantuan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi