DokterSehat.Com- Meski sudah tahu bahwa merokok bisa membahayakan kesehatan, dalam realitanya sebagian besar perokok cenderung masih melakukan kebiasaan ini karena sudah terlanjur kecanduan. Tak hanya membuat risiko terkena berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung meningkat, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan masalah asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang bisa membuat tubuh terasa sangat tidak nyaman.
Sebagai informasi, GERD adalah kondisi dimana produksi asam lambung meningkat dengan signifikan sehingga naik mencapai kerongkongan. Lantas, bagaimana bisa rokok bisa mempengaruhi pencernaan?
Kebanyakan orang berpikir jika asap rokok hanya akan memasuki saluran pernapasan. Padahal, asap dan berbagai kandungan beracun di dalamnya juga memasuki saluran pencernaan, khususnya lambung. Berbagai kandungan di dalam asap rokok ini kemudian membuat dinding lambung teriritasi dan akhirnya memicu produksi asam dengan berlebihan. Tak hanya itu, kebiasaan para perokok yang tidak makan dengan teratur bisa membuat kondisi ini menjadi semakin parah.
Selain merokok, kebiasaan buruk masyarakat modern seperti lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji, makanan kaya lemak layaknya gorengan, makan dengan sangat cepat, hobi minum kopi dan alkohol, hingga sering mengalami stres juga bisa menjadi penyebab gangguan asam lambung.
Gejala dari GERD bisa berupa sensasi asam dan pahit pada mulut dan kerongkongan. Kita pun akan kehilangan nafsu makan karena adanya kenaikan asam lambung. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga bisa memicu sesak napas. Untuk mengatasinya, kita bisa mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan tertentu. Hanya saja, jika masalah asam lambung ini sangat sering terjadi, segeralah memeriksakan kondisi ini ke dokter karena jika dibiarkan, dikhawatirkan bisa memicu datangnya kanker.