Terbit: 2 December 2016 | Diperbarui: 22 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Liburan seharusnya menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi setiap orang. Namun, hal yang berbeda didapatkan oleh seorang gadis remaja berusia 15 tahun bernama Vicky Archer. Gara-gara digigit nyamuk saat berlibur di pulai Menorca, Spanyol, pada bulan Agustus kemarin, sang gadis terkena penyakit misterius yang membuatnya mengalami ruam-ruam, muntah-muntah, pendarahan, dan bahkan mengalami kehilangan memori. Apa yang sebenarnya terjadi?

Gadis Ini Terkena Penyakit Misterius Setelah Pulang dari Liburan

Vicky sudah 10 minggu dirawat di rumah sakit gara-gara penyakit misterius ini. Ia bahkan mengaku sangat menderita karena kerap mengalami muntah-muntah yang terkadang disertai pendarahan. Vicky yang berasal dari Gloucestershire, Inggris, ini bahkan mengaku jika ruam-ruam di sekujur tubuhnya sangat menyakitkan dan memicu rasa gatal-gatal yang luar biasa. Sayangnya, tim dokter masih belum tahu apa yang sebenarnya menyebabkan hal ini bisa terjadi.

Sang ibu, Alison, sangat mengkhawatirkan kondisi kesehatan anaknya dan berpikir jika andai tidak segera disembuhkan, bisa jadi organ-organ dalam tubuh sang putri bisa mengalami kerusakan jangka panjang. Bahkan, saat tes MRI Vicky ditunda oleh tim dokter selama hampir satu pekan, Alison mengaku sangat gusar.

Pada awalnya, Vicky merasakan gejala berupa gangguan tidur yang cukup aneh setelah melakukan liburan, kemudian, pada saat bulan September, Ia mulai mengalami sensitivitas berlebihan pada cahaya dan suara. Karena merasakan ketidakberesan pada putrinya, Alison pun segera melarikannya ke rumah sakit pada tanggal 21 September.

Semenjak saat itu, berat badannya semakin menurun dan ruam-ruam pada kulitnya pun semakin banyak di sekujur tubuh. Alison pun meminta tes MRI pada seluruh tubuh sang putri untuk mengetahui sebenarnya apa yang terjadi pada putrinya, sayangnya, jadwal tes MRI ini ditunda hingga hari Senin, 5 Desember, besok.

Bristol Children’s Hospital meminta maaf atas penundaan tes ini pada keluarga Vicky. Namun, tim dokter berkata jika mereka sedang mempertimbangkan berbagai tes lainnya untuk mendiagnosis apa yang terjadi pada tubuhnya. Andai memang sudah dibutuhkan, barulah tes MRI ini akan dilakukan pada tubuh Vicky.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi