Terbit: 17 September 2020
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ciri-ciri panas dalam sebenarnya merujuk pada gejala penyakit yang menyerang bagian tenggorokan, mulut, dan sistem pencernaan. Kondisi yang umumnya pernah dialami oleh banyak orang ini bukanlah gangguan serius karena bisa sembuh dengan sendirinya. Apa saja gejala panas dalam? Simak selengkapnya di bawah ini.

10 Ciri-Ciri Panas Dalam dan Cara Mengatasinya

Mengenali Ciri-Ciri Panas Dalam

Dalam dunia medis sebenarnya tidak dikenal istilah panas dalam. Namun sebagian masyarakat melihat kondisi ini sebagai penyakit, padahal ini adalah kumpulan dari gejala awal infeksi bakteri atau virus. Pada sebagian besar kasus, gejala panas dalam memiliki kaitan dengan peradangan yang terjadi di dalam tubuh.

Berikut adalah ciri-ciri panas dalam yang mudah untuk dikenali, antara lain:

1. Tenggorokan Terasa Gatal

Tenggorokan gatal bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami reaksi alergi. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hal ini adalah debu, polusi udara, obat, hingga makanan. Apabila Anda memiliki alergi, langkah terbaik yang bisa dilakukan menghindari pemicunya.

2. Sulit Menelan

Ciri-ciri panas dalam berikutnya adalah kesulitan untuk menelan makanan. Meski makanan atau minuman tetap bisa masuk ke dalam lambung, namun usaha yang lebih besar diperlukan untuk menahan sakit saat menelan. Kondisi ini membuat proses menelan menjadi lebih lama.

3. Suara Serak

Peradangan yang terjadi pada laring, yaitu bagian dari saluran pernapasan di mana pita suara berada bisa menyebabkan suara serak. Meski bukan kondisi yang serius, namun suara serak juga bisa terkait kondisi lain yang lebih serius, terutama jika berlangsung berhari-hari.

4. Amandel Membengkak

Pembengkakan amandel bisa terjadi karena bakteri atau virus. Saat amandel membengkak, warnanya bisa menjadi kemerahan. Gejala panas dalam ini biasanya disertai dengan demam, tenggorokan terasa sakit, dan sakit saat menelan.

5. Pilek

Seseorang yang mengalami panas dalam biasanya akan mengalami pilek. Pilek adalah kondisi ketika hidung mengeluarkan lendir sesekali atau terus-menerus. Tekstur lendir sendiri bisa encer atau kental tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Meski begitu, lendir juga memiliki fungsi untuk mencegah kotoran dan kuman masuk ke paru-paru, serta menjaga kelembapan saluran napas.

6. Batuk

Respon alami tubuh untuk mengeluarkan zat dan partikel dari dalam pernapasan adalah dengan batuk. Selain itu, batuk ringan bisa menjadi ciri-ciri panas dalam. Namun jika batuk terjadi secara terus-menerus, terutama disertai dengan dahak berdarah dan demam, hal itu dapat menandakan masalah medis yang serius.

Meski batuk adalah proses normal tubuh untuk mengeluarkan benda asing, kondisi tersebut juga bisa menjadi gejala penyakit seperti flu, jantung, atau sistem saraf. Dalam hal ini, batuk biasanya disertai juga dengan sulit pilek, sulit menelan, mengi, hingga sesak napas.

7. Sakit Kepala

Sakit kepala bisa muncul secara bertahap atau mendadak. Nyeri yang dirasakan bisa di satu sisi atau seluruh bagian kepala. Kondisi bisa membuat kepala berdenyut atau seperti diikat oleh tali yang kencang.

Meski kondisi ini bisa diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas, namun jika sakit kepala disebabkan oleh penyakit serius, penanganan dari tenaga medis profesional diperlukan. Selain panas dalam, kondisi ini bisa dipicu oleh infeksi telinga, sakit gigi, hipertensi, hingga tumor otak.

8. Badan Pegal

Hampir semua orang pasti pernah merasakan pegal. Kondisi yang bisa menjadi ciri-ciri panas dalam ini merujuk pada ketidaknyamanan yang timbul di punggung, lengan, bahu, pergelangan kaki, dan lutut. Tingkat keparahan pegal bisa berbeda-beda, mulai dari ringan, sedang, hingga berat.

9. Flu

Flu bisa menyebabkan seseorang mengalami hidung tersumbat, sakit kepala, batuk, hingga demam. Hal ini disebabkan karena infeksi virus menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Penting untuk diketahui, meski memiliki gejala yang hampir sama, flu berbeda dengan batuk pilek biasa. Dua kondisi itu disebabkan oleh virus yang berbeda. Gejala flu biasanya lebih parah dan terjadi secara mendadak, sedangkan batuk pilek gejala cenderung ringan dan muncul secara bertahap.

10. Demam

Ciri-ciri panas dalam yang paling sering terjadi demam. Demam terjadi saat suhu tubuh menunjukkan angka lebih dari 38 derajat Celcius. Kondisi ini biasanya terjadi sebagai reaksi dari sistem kekebalan tubuh melawan bakteri, virus, parasit, atau jamur. Beberapa penyakit yang sering menyebabkan kondisi ini adalah radang tenggorokan, infeksi saluran kemih, dan flu.

Pada sebagian besar kasus, demam adalah kondisi yang akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika demam membuat suhu tubuh lebih dari 39 derajat Celcius, kondisi tersebut membutuhkan penanganan dari tenaga medis.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Segera temui dokter jika Anda mengalami sakit tenggorokan disertai dengan beberapa kondisi berikut ini, antara lain:

  • Sakit tenggorokan yang parah atau berlangsung lebih dari seminggu
  • Kesulitan menelan
  • Sulit bernapas
  • Kesulitan membuka mulut
  • Nyeri sendi
  • Sakit telinga
  • Muncul ruam
  • Darah di air liur atau dahak
  • Sakit tenggorokan yang sering kambuh
  • Benjolan di leher
  • Suara serak berlangsung lebih dari dua minggu
  • Pembengkakan di leher atau wajah

 

Perawatan yang Bisa Anda Lakukan

Jika panas dalam disebabkan oleh infeksi virus, biasanya hal tersebut hanya berlangsung beberapa hari dan tidak membutuhkan perawatan medis khusus. Sementara untuk meredakan nyeri dan demam, obat yang bisa digunakan adalah acetaminophen atau obat pereda nyeri lainnya.

Jika kondisi ini dialami anak, beri obat yang memang dibuat untuk bayi atau anak-anak seperti asetaminofen atau ibuprofen untuk meredakan gejala. Penting untuk diketahui, jangan pernah memberikan aspirin pada anak-anak atau remaja karena telah dikaitkan dengan sindrom Reye, kondisi yang bisa menyebabkan pembengkakan hati dan otak.

 

  1. Anonim. Sore throat. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sore-throat/symptoms-causes/syc-20351635. (Diakses pada 17 September 2020).
  2. Anonim. Is Your Sore Throat a Cold, Strep Throat, or Tonsillitis?. https://www.webmd.com/cold-and-flu/sore-throat-cold-strep-throat-tonsillitis#1. (Diakses pada 17 September 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi