Terbit: 28 June 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak orang yang berkata jika fashion pria cenderung lebih terbatas jika dibandingkan dengan pilihan fashion yang dimiliki wanita. Tak hanya soal baju dan celana, bahkan untuk pakaian dalam pun wanita memiliki lebih banyak pilihan jika dibandingkan dengan kaum pria. Kita bisa saja memberi contoh celana dalam jenis thong yang tentu tidak akan dimiliki oleh kaum pria. Namun, berbicara mengenai celana dalam wanita, jenis celana dalam yang memiliki hiasan renda ternyata cukup banyak diminati oleh masyarakat.

Celana Dalam Renda Ternyata Tidak Baik Untuk Vagina

Meskipun terlihat cantik dan feminim, dalam realitanya celana dalam dengan hiasan renda ternyata sangatlah tidak baik bagi kesehatan organ vital wanita. Pakar kesehatan menyebutkan jika banyak produsen celana dalam berenda berdalih jika renda-renda yang tipis ini cenderung tembus pandang dengan harapan area organ vital wanita memiliki sirkulasi udara dengan baik sehingga mencegah kelembaban berlebih yang sangat tidak baik bagi kesehatan organ vital. Sayangnya, celana dalam berenda ini cenderung kasar dan sangat bisa menyebabkan infeksi pada kulit organ vital. Beberapa masalah kesehatan yang berpotensi terjadi jika kaum hawa memakainya adalah ruam-ruam kemerahan atau bahkan lecet-lecet yang tentu membuat rasa tidak nyaman.

Yang menjadi masalah adalah, area organ vital wanita cenderung lebih sensitif dan mudah terluka jika dibandingkan dengan area tubuh lainnya. Dengan adanya kecenderungan area ini tertutup sepanjang hari dan memiliki tingkat kelembaban lebih banyak dari tempat lain sehingga ada lebih banyak kandungan bakteri, maka jika renda ini menyebabkan luka, resiko infeksi akibat adanya bakteri pun semakin membesar.

Alih-alih memilih celana dalam berenda, kaum hawa sebaiknya memilih celana dalam dengan bahan katun yang tidak kasar dan mudah menyerap. Selain itu, pilihlah celana dalam yang tidak terlalu ketat sehingga tidak menyakiti area selangkangan atau bahkan memberikan cap bekas karet di area pinggang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi