Terbit: 12 December 2015 | Diperbarui: 25 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Buang air besar atau kerap disingkat sebagai BAB saja ini adalah suatu proses dimana tubuh kita mengeluarkan kotoran hasil dari makanan yang kita konsumsi sebelumnya. Dengan adanya proses buang air besar, kotoran dan juga racun yang ada di dalam tubuh akan terbuang sehingga kondisi tubuh pun menjadi lebih baik. Banyak orang yang berkata bahwa idealnya tubuh harus melakukan buang air besar setidaknya sekali dalam sehari, khususnya di pagi hari agar tubuh tidak lagi menyimpan kotoran saat beraktifitas seharian. Sayangnya, tak semua orang bisa melakukan buang air besar sekali dalam sehari. Banyak orang yang harus menunggu hingga tiga hari atau bahkan lima hari untuk buang air besar. Apakah hal ini termasuk normal?

Cek Frekuensi BAB Anda

Frekuensi buang air besar ternyata dipengaruhi oleh kebiasaan dan juga jam biologis masing-masing. Meskipun dianggap sebagai ideal, ternyata frekuensi buang air besar setiap orang berbeda-beda. Hal ini berarti anda tidak perlu khawatir andai anda termasuk orang yang harus menunggu waktu cukup lama untuk melakukan buang air besar seperti dua atau tiga hari sekali. Banyak faktor yang ternyata mempengaruhi lamanya frekuensi buang air besar ini. Yang menjadi masalah adalah jika anda yang biasanya buang air besar sehari sekali dan anda saat itu baru bisa buang air besar tiga hari sekali sehingga anda harus memperhatikan kondisi kesehatan anda.

Faktor genetik mempengaruhi frekuensi buang air besar. Bisa jadi sejak lahir sistem pencernaan anda memang membuat anda buang air besar sekali saja dalam tiga hari. Disamping itu, pola makan anda juga berpengaruh pada frekuensi buang air besar. Jika anda rajin memakan makanan berserat dan air putih, maka anda biasanya lebih mudah untuk melakukan buang air besar dibandingkan dengan mereka yang suka makan-makanan kurang serat.

Jika anda rajin berolahraga, biasanya frekuensi buang air besar anda juga cukup cepat dibandingkan dengan mereka yang kurang rajin berolahraga. Olahraga bisa memicu aktifitas otot di dalam organ pencernaan sehingga keinginan untuk melakukan buang air besar pun mudah muncul. Jika frekuensi buang air besar anda tiba-tiba berubah baik itu menjadi lebih sering atau menjadi lebih lama, anda harus mengecek kondisi kesehatan anda ke dokter terdekat agar mendapatkan penganangan yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi