Terbit: 8 April 2019
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Apakah Anda pernah mengalami rasa nyeri di bagian dada yang menjalar hingga ke leher, lengan, hingga punggung? Waspada, karena mungkin saja itu pertanda atau gejala angin duduk yang bisa mengancam jiwa. Lantas, apa itu angin duduk? Apa penyebab angin duduk? Bagaimana cara mengobati angin duduk?

7 Cara Mengobati Angin Duduk (Paling Cepat dan Efektif)

Apa Itu Angin Duduk?

Angin duduk adalah penyakit kurangnya asupan oksigen ke otot-otot jantung akibat adanya pengerasan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner. Kondisi ini menyebabkan aliran darah yang membawa pasokan oksigen menjadi terhambat.

Dampaknya timbul gejala nyeri dada yang menjalar sampai leher, lengan, dan punggung disertai gejala lain seperti mual, pusing, lelah, juga gelisah.

Angin duduk atau angina adalah jenis penyakit yang tidak boleh disepelekan. Pasalnya, penyakit yang kerap datang secara tiba-tiba ini bisa menimbulkan komplikasi yang membahayakan, yakni merenggut nyawa. Itu sebabnya angin duduk dijuluki sebagai ‘silent killer’.

Penyebab Angin Duduk

Jantung memerlukan asupan oksigen agar dapat melakukan ‘tugasnya’ dengan baik. Oksigen ini diantarkan oleh darah menuju jantung melalui 2 (dua) pembuluh darah yang disebut pembuluh darah koroner.

Nah, manakala terjadi penyempitan pada kedua pembuluh darah tersebut, darah tidak dapat mengalir lancar sehingga pasokan oksigen pun terhambat. Kasus inilah yang kemudian menjadi penyebab angin duduk.

Lalu, apa yang menyebabkan pembuluh darah koroner mengalami penyempitan? Sejumlah faktor risiko melatarbelakangi hal ini, yaitu:

  • Stres
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi
  • Obesitas
  • Riwayat penyakit jantung (pribadi atau keluarga)
  • Usia (pria di atas 45 tahun, wanita di atas 55 tahun)
  • Kurang olahraga
  • Merokok

Jenis-Jenis Angin Duduk

Angin duduk terdiri dari 3 (tiga) jenis. Ketiga jenis angin duduk ini nantinya berkaitan dengan cara mengobati angin duduk yang tepat. Oleh karena itu, sebelum Anda mencari tahu obat angin duduk, ketahui terlebih dahulu jenis-jenis penyakit angin duduk berikut ini.

1. Angin Duduk Stabil

Angin duduk stabil adalah jenis angin duduk yang diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner pasca melakukan aktivitas berat seperti berolahraga. Namun, gejala angin duduk stabil ini biasanya akan menghilang setelah Anda beristirahat.

2. Angin Duduk Tidak Stabil

Angin duduk tidak stabil adalah perkembangan dari angin duduk stabil dan dipicu oleh adanya penimbunan lemak atau pembekuan darah yang menghambat aliran darah menuju jantung.

Seseorang dikatakan terserang angin duduk tidak stabil apabila gejala angin duduk yang dialami seperti nyeri dada sering terjadi, nyeri dada berlangsung lebih lama, munculnya nyeri dada sulit diprediksi, dan nyeri dada tak jua hilang kendati telah beristirahat.

Angin duduk tidak stabil berpotensi mengakibatkan serangan jantung apabila penderita tidak segera mendapat pertolongan.

3. Angin Duduk Prinzmetal

Pada angin duduk prinzmetal atau angin duduk varian, terjadi penyempitan pembuluh darah arteri akibat pembuluh darah yang kaku (spasme). Dampaknya, aliran darah yang membawa oksigen ke jantung menjadi terhambat.

Angin duduk prinzmetal dapat terjadi kapan saja, tak terkecuali ketika Anda sedang beristirahat. Jenis angin duduk ini bersifat sementara dan dapat dihilangkan dengan mengonsumsi obat angin duduk.

Cara Mengobati Angin Duduk

Cara mengobati angin duduk bergantung pada tingkat keparahan angin duduk yang dialami. Berikut ini beberapa obat masuk angin duduk yang bisa Anda konsumsi apabila mengalami angin duduk.

1. Nitrat

Obat nitrat adalah salah satu obat masuk angin duduk yang direkomendasikan. Obat ini berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan.

Tak hanya mengatasi, nitrat juga bisa mencegah terjadinya angin duduk. Oleh karena itu, Anda yang memiliki riwayat angin duduk disarankan untuk mengonsumsi obat angin duduk ini sebelum melakukan aktivitas yang dapat memicu angin duduk.

Apabia Anda memiliki tekanan darah rendah (sistolik <100mg/dL) tidak diperkenankan untuk mengonsumsi obat ini.

2. Obat Pencegah Pembekuan Darah

Salah satu penyebab angin duduk adalah terjadinya pembekuan darah. Jika kondisi ini yang menyebabkan Anda mengalami angin duduk, maka mengonsumsi obat pencegah darah membeku adalah cara mengobati angin duduk yang tepat.

Anda bisa minum obat-obatan dari golongan ticagrelor dan clopidogrel yang berperan untuk memisahkan keeping darah sehingga tidak mengalami penggumpalan atau pembekuan.

3. Ivabradine

Ivabradine adalah obat angin duduk yang berfungsi sebagai penangkal efek hormon adrenalin sehingga tekanan darah di area jantung menurun yang otomatis diikuti pula oleh penurunan irama jantung. Dengan begitu, beban kerja jantung menjadi tidak berat.

4. Penghambat Beta

Obat penghambat beta (beta-blocker) berfungsi yang sama dengan Ivabradine, yaitu untuk menangkal efek hormon adrenalin yang menjadi pemicu meningkatnya tekanan darah hingga menyebabkan beban kerja jantung bertambah.

5. Penghambat Saluran Kalsium

Penghambat saluran kalsium adalah jenis obat yang juga umum dijadikan cara mengobati angin duduk manakala gejala angin duduk menyerang. Obat angin duduk ini bertugas untuk melancarkan aliran darah di area jantung. Selain itu, obat penghambat saluran kalsium efektif melemaskan otot dinding pembuluh darah.

6. Nicorandil

Cara mengobati angin duduk yang terakhir yakni menggunakan obat angin duduk dari golongan nicorandil.

Sama seperti obat penghambat saluran kalsium, nicorandil berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Obat nicorandil menjadi alternatif selain obat penghambat kalsium yang tidak bisa dikonsumsi oleh orang-orang tertentu.

7. Nitrogliserin

Nitrogliserin adalah vasodilator yang berfungsi untuk membuka pembuluh darah yang menyempit dan meningkatkan aliran darah menuju jantung. Nitrogliserin efektif untuk meredakan gejala angin duduk seperti nyeri dada akibat tidak lancarnya pasokan darah untuk jantung.

Nitrogliserin terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

  • Nitrogliserin aksi cepat, berfungsi untuk meredakan gejala angin duduk
  • Nitrogliserin aksi lambat, berfungsi untuk mencegah angin duduk terjadi

Selain obat-obatan, cara mengobati angin duduk yakni dengan menerapkan pola hidup sehat yang meliputi:

  • Makan makanan bergizi, terutama yang mengandung banyak serat seperti sayur dan buah-buahan
  • Hindari konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi
  • Makan dengan porsi ideal
  • Rajin berolahraga
  • Kelola stres dengan baik
  • Tidak merokok
  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol

Itu dia informasi mengenai angin duduk dan bagaimana cara mengobati angin duduk dengan obat masuk angin duduk maupun menerapkan pola hidup sehat. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi