Terbit: 8 February 2019 | Diperbarui: 8 September 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak orang (mungkin termasuk Anda salah satunya) yang kurang peduli akan sejumlah masalah gigi. Padahal, masalah gigi dan mulut bisa saja jadi serius bila tidak segera ditangani. Salah satu masalah gigi yang kerap disepelekan adalah karang gigi. Lantas, mengapa karang gigi bisa terjadi? Bagaimana cara menghilangkan karang gigi? Apa akibat dari karang gigi? Simak informasinya berikut ini.

10 Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Efektif

Apa Itu Karang Gigi?

Dental Calculus atau karang gigi adalah masalah gigi yang sering diderita oleh banyak orang. Karang gigi terbentuk karena adanya penumpukan plak yang dihasilkan dari endapan sisa makanan yang mengandung bakteri. Tumpukan plak tersebut kemudian akan berubah menjadi karang gigi setelah kira-kira 12 hari.

Akan tetapi, seberapa cepat karang gigi terbentuk berbeda-beda di setiap orang, bergantung pada kadar pH air liur yang dimiliki. Semakin tinggi kadar pH, semakin cepat karang gigi tercipta. Karang gigi biasanya terbentuk di daerah gusi.

Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Benar dan Efektif

Memiliki karang gigi tentu bukan suatu hal yang menyenangkan. Berikut ini cara menghilangkan karang gigi yang benar dan efektif.

1. Scaling

Cara yang pertama yakni dengan mengunakan metode scaling. Prosedur menghilangkan karang gigi ini hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi dengan menggunakan alat yang dinamai ultrasonic scaler.

Alat ini nantinya bekerja untuk membersihkan karang gigi, bahkan karang gigi yang sudah keras sekalipun. Pembersihannya pun sangat detail hingga ke bagian-bagian gusi gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Cara menghilangkan karang gigi lewat prosedur scaling biasanya dilakukan enam bulan sekali. Agar gigi Anda senantiasa terhindar dari karang gigi, alangkah baiknya setiap enam bulan sekali melakukan kontrol ke dokter gigi untuk melihat kondisi gigi, apakah telah terjadi penumpukan plak atau tidak.

Dalam kasus karang gigi yang sudah akut, scaling bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali, atau sesuai saran dari dokter gigi.

2. Flossing

Flossing adalah cara menghilangkan karang gigi dengan menggunakan benang (bukan sembarangan benang, lho). Benang khusus ini akan membuat proses pembersihan karang menjadi lebih mudah karena dapat menjangkau area-area yang tidak bisa dicapai dengan menggunakan gosok gigi.

3. Menggunakan Baking Soda

Cara menghilangkan karang gigi berikut ini tergolong mudah dan tidak memerlukan peran dokter gigi. Ya, ternyata baking soda juga efektif untuk menghilangkan karang gigi. Tak hanya itu, baking soda juga memiliki zat antibakteri yang bisa memutihkan gigi.

Campurkan 1 sendok makan baking soda dan sedikit garam ke pasta gigi yang Anda gunakan untuk menggosok gigi. Setelah itu, sikat gigi Anda menggunakan campuran ini  seminggu sekali. Ingat, jangan melakukan cara ini lebih dari 1 kali dalam seminggu, ya karena berpotensi merusak email gigi.

4. Stroberi

Buah stroberi mengandung vitamin C, yang mana vitamin ini dinilai efektif untuk menghilangkan karang gigi. Rajin-rajinlah mengonsumsi buah berwarna merah ini untuk mempercepat proses pembersihan karang gigi Anda.

5. Biji Asam Kawak

Cara menghilangkan karang gigi menggunakan biji asam kawak mungkin belum banyak dilakukan oleh orang-orang. Padahal, biji asam kawak memiliki efektifitas yang tinggi dalam membantu membersihkan karang pada gigi.

Kunyah biji asam kawak sampai melumat. Kemudian, jangan ditelan melainkan gosok gigi Anda menggunakan lumatan biji asam kawak tersebut.

6. Biji Wijen

Selain sebagai tambahan komposisi makanan, ternyata biji wijen juga ampuh untuk menghilangkan karang gigi!

Cara menghilangkan karang gigi dengan menggunakan biji wijen sangat mudah. Sama seperti poin sebelumnya, ambil satu sendok makan biji wijen kemudian kunyah sampai lumat. Gosok gigi Anda menggunakan ‘pasta’ wijen ini sampai bersih dan merata.

7. Jus Lemon

Menggunakan jus lemon juga dipercaya ampuh untuk menghilangkan karang gigi. Hal ini karena asam pada jeruk lemon mampu menghancurkan plak, pun memutihkan gigi.

Celupkan sikat gigi ke dalam larutan jus lemon. Setelah itu, sikat gigi secara perlahan dan biarkan selama kurang lebih 1 menit sebelum dibilas.

Membersihkan karang gigi menggunakan jeruk lemon harus berhati-hati. Kandungan asamnya yang sangat kuat bisa menimbulkan erosi pada gigi jika digunakan secara berlebihan.

8. Lidah Buaya

Manfaat lidah buaya sangat banyak, termasuk untuk membersihkan karang gigi. Pertama-tama, campurkan 1 sdt gel lidah buaya dengan 4 sdt gliserin, 4 sdm baking soda, dan 8-10 tetes minyak esensial lemon. Aduk hingga menjadi pasta. Setelah itu, gosokkan ke gigi Anda menggunakan sikat gigi berbulu halus.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan cara menghilangkan karang gigi ini setiap 3-4 hari sekali.

9. Kulit Jeruk

Habis makan jeruk, jangan langsung buang kulitnya. Usut punya usut, kulit jeruk ampuh untuk menghilangkan karang pada gigi. Ini disebabkan oleh kandungan asam yang dimiliki jeruk beserta kulitnya tersebut.

Oleskan bagian dalam kulit jeruk ke gigi, terutama bagian gigi yang terdapat karang. Gosok selama 2-3 menit kemudian bersihkan. Selain pakai cara tersebut, Anda juga bisa melumat kulit jeruk sampai menjadi pasta untuk kemudian dioleskan ke gigi.

10. Cengkeh

Cengkeh telah dikenal lama sebagai obat penyembuh sakit gigi. Nah, ternyata manfat cengkeh bagi gigi tidak hanya sebatas itu saja. Karang gigi pun bisa dihilangkan dengan menggunakan cengkeh ini.

Tumbuk cengkeh sampai berbentuk serbuk, kemudian oleskan ke gigi yang memiliki karang. Atau kalau Anda tidak sungkan, kunyahlah cengkeh secara teratur karena selain bisa membersihkan karang gigi, cara ini juga efektif menghilangkan bau mulut.

Efek Samping Karang Gigi Bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

Karang gigi memiliki sejumlah efek samping negatif yang bisa mengganggu kehidupan Anda, terutama berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut. Berikut ini efek samping karang gigi yang perlu Anda waspadai.

1. Bau Mulut (Halitosis)

Sisa makanan yang tidak segera dibersihkan lama kelamaan akan mejadi sarang bakteri. Bakteri inilah yang menyebabkan mulut jadi beraroma tidak sedap.

2. Gigi Berlubang

Karang gigi memproduksi asam. Jika dibiarkan, asam ini bisa merusak lapisan email gigi sehingga menyebabkan gigi keropos dan mudah berlubang.

3. Radang Gusi

Gigi yang kotor dan berkarang juga sangat rentan terinfeksi. Jika sudah begini, bukan tak mungkin gusi Anda akan berdarah bahkan timbul nanah.

4. Periodontitis

Setelah radang gusi menyerang, jaringan lunak dan tulang penyangga gigi akan mengalami pengrusakan. Akibatnya, gusi mengalami infeksi yang disebut periodontitis. Periodontitis adalah penyakit infeksi darah yang tidak boleh disepelekan Hal ini karena, periodontitis memiliki kaitan dengan bakteri yang bisa menyerang jaringan lainnya, termasuk jaringan di sekitar jantung.

Cara Mencegah Karang Gigi

Sebelum gigi Anda berkarang, lakukan pencegahan dengan cara-cara berikut ini.

1. Sikat gigi secara teratur

Karang gigi disebabkan oleh tumpukan plak akibat sisa makanan yang tidak dibersihkan dalam jangka waktu yang cukup lama. Oleh karenanya, rajin-rajinlah menyikat gigi Anda, minimal 2 kali sehari saat pagi dan malam hari.

2. Menggunakan Obat Kumur

Setelah sikat gigi, berkumurlah menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptic. Obat kumur dengan antiseptik efektif membunuh kuman penyebab plak yang menjadi awal dari terjadinya karang gigi.

3. Hindari Makanan yang Mengandung Gula

Bakteri sangat suka dengan makanan yang mengandung gula berkadar tinggi. Itu sebabnya mengapa orang yang sering mengonsumsi makanan-makanan manis seperti permen dan cokelat sering mengalami karang gigi.

4. Berhenti Merokok

Rokok juga berkontribusi terhadap munculnya karang gigi. Ini dikarenakan rokok mengandung zat kimia yang memang bisa membuat gigi menjadi berkarang. Hindari kebiasaan merokok agar gigi Anda bebas dari karang.

Rajin Merawat Gigi, Kunci Utama Gigi Sehat Bebas Karang

Selain menerapkan cara menghilangkan karang gigi di atas, hal yang sebenarnya lebih penting adalah meningkatkan rasa kepedulian Anda terhadap kesehatan gigi. Jika rasa peduli itu sudah muncul, otomatis Anda akan melakukan segala cara untuk menjaga kesehatan gigi. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi