Terbit: 27 May 2020 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Bagaimana cara menghilangkan bulu di wajah? Sebagian orang merasa bahwa kehadiran bulu di wajah membuatnya tidak percaya diri, terutama para wanita. Namun, penting untuk diketahui bahwa kulit di wajah lebih sensitif dibanding area kulit yang lain, sehingga perawatan sebelum dan sesudah menghilangkan bulu halus di wajah harus diperhatikan dengan benar.

10 Cara Menghilangkan Bulu di Wajah (Temporer hingga Permanen)

Berbagai Cara Menghilangkan Bulu di Wajah

Munculnya bulu di wajah adalah masalah yang terbilang umum karena bisa terjadi pada pria dan wanita. Sebagian besar metode untuk menghilangkan bulu pada wajah menggunakan teknik sederhana, namun ada juga yang menggunakan teknik khusus agar bulu di wajah tidak muncul kembali.

Berikut adalah beberapa cara menghilangkan bulu di wajah yang bisa Anda coba, di antaranya:

1. Mencukur

Cara menghilangkan bulu di wajah yang pertama dan paling mudah dilakukan adalah dengan mencukurnya. Meski efektif menghilangkan bulu, hasilnya hanya berlangsung sementara.

Mencukur tidak menghilangkan rambut pada akar, tetapi pada tingkat yang sama dengan kulit, sehingga bulu akan tumbuh kembali lebih cepat. Alat yang biasa digunakan adalah pisau cukur yang dirancang khusus untuk wajah, baik dengan cara kering atau basah.

2. Mencabut Bulu

Dibanding cara menghilangkan bulu halus di wajah sebelumnya, metode ini memakan waktu yang lebih lama dan lebih sakit. Anda bisa menggunakan pinset untuk mencabut rambut dari akarnya. Cara ini umumnya digunakan untuk menghilangkan bulu halus di sekitar alis.

Usai melakukan cara ini, bilas area tersebut dengan air dingin atau larutan astringent untuk mencegah iritasi kulit.

3. Waxing

Waxing adalah metode menghilangkan rambut dari akar dengan menerapkan lilin cair ke kulit. Meski dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bulu di wajah, Anda harus berhati-hati menggunakannya terutama pada area sensitif seperti hidung, telinga, atau area kulit sensitif.

Perlu diketahui, cara menghilangkan bulu halus di wajah ini tidak boleh dilakukan pada mereka yang memiliki tahi lalat, kutil, kulit terbakar sinar matahari, hingga kondisi varicose veins.

Beberapa kondisi yang harus diperhatikan sebelum Anda melakukan waxing adalah:

  • Hindari menggunakan produk retinol 2-5 hari sebelum waxing wajah karena dapat menyebabkan gangguan pada kulit.
  • Setelah menghindari produk retinol, cuci dan keringkan wajah sebelum melakukan waxing.
  • Sebelum menggunakannya pada kulit, tes lilin pada pergelangan tangan untuk memeriksa suhu. Suhu yang ideal adalah hangat agar tidak menimbulkan rasa sakit atau sensasi terbakar.
  • Oleskan lilin ke area di mana bulu ingin dicabut sesuai dengan arah pertumbuhannya.
  • Setelah itu tekan dengan kain strip dan biarkan selama beberapa detik.
  • Pegang kulit dengan kencang dan tarik kain strip dengan cepat. Tarik berlawanan arah dengan arah pertumbuhan rambut.
  • Guna meringankan rasa sakit setelah waxing, cobalah kompres dingin pada area tersebut.

Cara ini harus dihentikan jika terjadi pembengkakan atau kemerahan yang berlangsung beberapa hari.

4. Menggunakan Epilator

Epilator adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan rambut dari akar menggunakan pinset berputar.

Epilator ukuran kecil mungkin paling baik untuk digunakan pada wajah atau area rambut yang lebih kecil. Sebelum menggunakan alat ini sebagai cara menghilangkan bulu di wajah, ikuti instruksi dari produk yang Anda gunakan.

5. Menggunakan Krim Depilatori

Depilatori adalah krim, losion, atau gel yang mengandung bahan kimia yang dapat menghilangkan bulu di wajah. Beberapa orang yang menggunakan produk ini mungkin mengalami iritasi atau reaksi alergi dari bahan kimia yang digunakan.

Oleh karena itu, sebelum menggunakannya pada wajah, Anda harus melakukan pengetesan pada area kulit lain. Hindari menggunakan produk ini di sekitar mata atau alis. Beberapa orang yang tidak boleh menggunakan produk krim ini adalah:

  • Memiliki kulit sangat sensitif
  • Kulit yang terbakar sinar matahari
  • Kulit yang meradang
  • Kulit pecah-pecah

Jika saat menggunakan produk ini Anda melihat adanya iritasi, penggunaannya sebaiknya dihentikan.

6. Threading

Threading adalah teknik merapikan alis dengan menggunakan bantuan benang. Selain berguna untuk merapikan alis, threading juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bulu di wajah. Meski prosedur ini menimbulkan rasa sakit, metode ini bisa bertahan lebih lama daripada mencukur dan tidak menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.

Metode ini membutuhkan keterampilan khusus, sehingga harus dilakukan oleh tenaga profesional.

7. Resep Obat Topikal

Eflornithine atau Vaniqa adalah krim yang bisa digunakan untuk mengurangi pertumbuhan rambut di wajah pada wanita. Obat ini tidak bekerja dalam semalam, jadi Anda harus menggunakannya selama periode tertentu.

Perlu diingat, krim ini tidak dirancang untuk digunakan sendiri dan tidak menghilangkan rambut secara permanen. Jika Anda berhenti mengoleskan krim, rambut wajah akan tumbuh kembali. Tanda-tanda reaksi alergi terhadap Vaniqa termasuk:

  • Kulit kemerahan
  • Muncul ruam
  • Gatal
  • Sensasi kesemutan

8. Coil Hair Removers

Coil hair removers adalah alat berbentuk lilitan logam yang dirancang untuk menghilangkan bulu di wajah. Cara kerjanya, Anda harus memegang kedua ujung alat ini kemudian menekuknya membentuk huruf U, kemudian tempatkan ibu jari dan telunjuk pada bagian khusus untuk memelintir logam.

Sambil memelintir alat ini, Anda harus menempelkan pada area di mana terdapat bulu yang ingin dihilangkan.

9. Laser Hair Removal

Laser hair removal adalah perawatan menghilangkan bulu di tubuh menggunakan teknologi berbasis cahaya untuk menonaktifkan folikel rambut. Cara menghilangkan bulu pada wajah atau bagian tubuh lainnya ini lebih cepat dan tidak sakit. Metode ini memerlukan beberapa kali perawatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

10. Electrolysis

Cara menghilangkan bulu di wajah yang terakhir adalah dengan electrolysis. Ini adalah metode menghilangkan bulu secara permanen. Pada prinsipnya, cara kerja metode ini adalah dengan memasukan sebuah pinset atau jarum kecil ke dalam folikel rambut, kemudian rambut tersebut diambil menggunakan pinset. Dibanding cara menghilangkan bulu halus di wajah lainnya, metode ini adalah yang paling mahal.

Nah, itulah berbagai cara menghilangkan bulu pada wajah yang bisa Anda lakukan.

 

  1. Higuera, Valencia. 2018. How to Remove Facial Hair. https://www.healthline.com/health/how-to-remove-facial-hair#shaving. (Diakses pada 27 Mei 2020).
  2. Torres, Naomi. 2020. 10 Ways to Remove Facial Hair For Smooth Skin. https://www.byrdie.com/how-to-remove-facial-hair-on-women-1717122. (Diakses pada 27 Mei 2020).
  3. Sissons, Beth. 2019. Best ways to remove facial hair at home. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325023. (Diakses pada 27 Mei 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi