Terbit: 14 March 2022 | Diperbarui: 23 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Salah satu peralatan penting dalam merias wajah adalah kuas atau brush. Usai digunakan, seharusnya kuas dapat langsung dibersihkan, namun beberapa wanita menunda untuk melakukannya. Padahal, kuas yang kotor dapat memindahkan kuman ke wajah. Simak penjelasan mengenai cara mencuci kuas makeup selengkapnya di bawah ini. 

Cara Mencuci Kuas Makeup yang Benar, Cepat, dan Mudah

Mengapa Perlu Menjaga Kebersihan Kuas Makeup?

Kuas makeup yang kotor dan berminyak serta menyisakan tumpukan sisa riasan akan menyebabkan jerawat, radang, bahkan dermatitis pada wajah. Kuas makeup juga dapat menyebarkan kuman jika dipakai oleh beberapa orang secara bergantian. Hal itulah yang membuat kuas ini harus selalu dijaga kebersihannya. Menurut penelitian, spons dan kuas makeup termasuk alat yang paling banyak menyumbangkan bakteri dan jamur ke permukaan kulit wajah.

Kemungkinan terkontaminasi akan lebih besar jika Anda menggunakan alat makeup yang dipakai bergantian dengan orang lain. Setiap orang memiliki jenis kulit dan kandungan patogen yang berbeda pada permukaan kulitnya.

Patogen di permukaan kulit ini akan bereaksi ketika bertemu dengan bakteri, minyak, dan kotoran yang diantarkan oleh kuas dan spons. Memakai alat makeup secara bergantian atau tidak dibersihkan secara teratur akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kulit.

Baca Juga: Risiko Penularan COVID-19 Melalui Make Up dan Pencegahannya

Kapan Harus Mencuci Kuas Makeup?

Membersihkan kuas makeup harus dilakukan paling tidak seminggu sekali. Bagi para MUA, kuas dan peralatan lainnya bahkan harus langsung dibersihkan setelah dipakai atau sebelum digunakan untuk merias orang lain.

Untuk kuas yang digunakan untuk memakai alas bedak, concealer, atau bedak tabur, pembersihan harus dilakukan seminggu sekali. Sedangkan untuk kuas riasan mata dan pipi dibersihkan setiap kali selesai dipakai.

Cara mencuci brush makeup adalah dengan menepuk-nepuk lembut rambut kuas hingga sisa makeup dan bedak hilang dari permukaannya. Jika kuas tidak menyisakan warna dan serbuk makeup lagi, berarti sudah aman dipakai. Namun, untuk menghindari kemungkinan adanya bakteri yang masih tertinggal, jangan berbagi kuas makeup dengan orang lain.

Selain itu, kuas makeup juga harus dicuci sebulan sekali dengan sabun yang lembut. Proses mencuci tentu berbeda dengan membersihkan. Mencuci akan menghilangkan kotoran secara menyeluruh, bukan hanya sisa makeup pada rambut kuas.

Cara Mencuci Kuas Makeup

Terkait cara mencuci brush makeup, sebenarnya tidak memerlukan ritual khusus. Hanya saja, harus menggunakan sabun yang lembut agar tidak merusak rambut kuas. Gunakan pembersih khusus alat makeup, sabun bayi, sampo, atau sabun cuci piring yang dapat digunakan untuk membersihkan sayuran. Berikut adalah cara mencuci yang benar.

  • Teteskan satu atau dua sabun lembut ke dalam mangkuk atau gelas berisi air hangat dan aduk rata.
  • Celupkan kuas makeup dan putar gagangnya hingga air mengenai seluruh rambut kuas hingga ke dalam.
  • Dengan lembut, tekan-tekan rambut kuas hingga kotoran yang menempel keluar. Anda juga dapat mengguncangnya pelan seperti gerakan mengocok telur.
  • Bilas dengan air mengalir dan peras dengan perlahan.
  • Letakkan di atas lap lembut atau handuk hingga mengering. Jangan menggunakan tisu karena dapat rontok dan menyebabkan kuas terlihat kotor dan berdebu.
  • Selain kuas, spons makeup juga harus dicuci secara berkala. Caranya adalah dengan merendamnya di dalam air hangat bercampur sabun lembut selama beberapa menit. Setelah itu bilas dengan air mengalir dan keringkan dengan handuk.
  • Terakhir, letakkan di dalam microwave selama beberapa detik (harus diawasi tentu saja) untuk menghilangkan bakteri. Jangan lupa untuk melakukan hal ini paling tidak sebulan sekali. Jika tidak memiliki waktu untuk membersihkan dan mencuci semua peralatan makeup, Anda dapat menggunakan pembersih makeup elektrik yang praktis.

Walaupun kuas dan spons harus dicuci secara berkala, tetapi Anda juga tidak boleh terlalu sering melakukannya. Kuas yang terlalu sering dicuci akan cepat rusak. Rambut kuas akan cepat rontok, tidak lembut, dan berubah warna.

Baca Juga: 16 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari, Berbahaya!

Kapan Harus Mengganti Kuas dan Spons?

Paling tidak kuas dan spons harus diganti setiap empat bulan sekali. Anda juga harus memperhatikan kondisi kuas dan spons. Selama rambut kuas masih lembut, tidak megar, rontok, berbau, atau berubah warna, maka kuas masih bisa dipakai.

Sedangkan untuk spons, perhatikan tekstur dan kelekatannya terhadap makeup. Jika permukaannya sudah tidak terasa nyaman saat diusapkan ke wajah, maka harus segera diganti. Begitu juga jika spons mulai berbau atau berubah warna.

Pada akhirnya, kuas makeup adalah salah satu alat yang berkemungkinan besar mentransfer kotoran, minyak, bakteri, dan jamur ke kulit wajah. Hal itu terjadi jika kuas tidak dibersihkan secara benar dan teratur. Kuas yang bersih akan menjadikan riasan lebih sempurna dan menjaga kulit tetap sehat.

 

  1. Hall, Chloe. 2019. How To Clean Makeup Brushes The Right Way. https://www.elle.com/beauty/makeup-skin-care/news/a15532/how-to-clean-makeup-brushes/. (Diakses pada 13 Maret 2022).
  2. Sullivan, Kate. 2022. How to Clean Makeup Brushes and Makeup Sponges the Right Way. https://www.allure.com/story/how-to-clean-your-makeup-brushes. (Diakses pada 13 Maret 2022).
  3. Winter, Lottie. 2021. This is how to give your brushes a deep, pro-level clean (because, let’s face it, they need it). https://www.glamourmagazine.co.uk/article/how-to-clean-makeup-brushes. (Diakses pada 13 Maret 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi