Terbit: 12 April 2016 | Diperbarui: 19 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu makanan yang dianggap sebagai makanan terburuk bagi kesehatan tubuh manusia adalah gorengan. Bagaimana tidak, kandungan lemak dan kolesterol yang sangat tinggi pada gorengan, khususnya yang didapatkan di pinggir jalan akan menambah resiko seseorang terkena penyakit jantung atau stroke. Kandungan lemak jenuh yang tinggi inilah yang pada akhirnya memicu kolesterol tinggi di dalam tubuh dan membuat resiko terkena penyakit berbahaya semakin tinggi. Padahal, WHO, Badan Kesehatan Dunia, menyebutkan jika setidaknya dalam satu tahun terdapat 17,5 juta orang yang meninggal yang diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah atau gangguan pada jantung. Anda tentu tidak ingin termasuk dalam jumlah orang yang meninggal tersebut hanya karena hobi mengkonsumsi gorengan bukan?

Cara Agar Makanan Gorengan Tidak Terlalu Berbahaya Bagi Kesehatan

Adanya kandungan lemak jenuh yang jahat ini seringkali berasal dari gorengan yang dimasak dalam minyak yang terlalu banyak atau berkualitas buruk. Padahal, dalam kehidupan sehari-hari kiat cenderung memakai minyak kelapa sawit yang memiliki kadar lemak jenuh hingga 50 persen dari keseluruhan jumlah minyak tersebut. Kita sendiri bisa menyiasati cara memasak gorengan ini sehingga resiko terkena berbagai masalah kesehatan berbahaya pun bisa diminimalisir.

Alih-alih mengkonsumsi gorengan yang dimasak dengan cara deep-frying atau dimasak di dalam minyak dengan jumlah yang banyak, pakar kesehatan menyarankan kita mengkonsumsi makanan yang dimasak dengan cara ditumis, dipanggang, atau setidaknya yang dimasak dengan teknik pan-frying. Selain itu, pakar kesehatan juga menyarankan kita memakai jenis minyak yang lebih sehat dan kandungan lemak jenuh yang lebih rendah. Minyak yang terbuat dari biji bunga kanola atau biji bunga matahari disebut-sebut memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat kecil, yakni hanya 7 persen dari jumlah seluruh minyaknya. Hal ini berarti, sisa lemak lain pada minyak akan sehat untuk dipakai memasak makanan kita sehari-hari. Demi kesehatan jantung kita, kita bisa mengaplikasikan minyak ini untuk berbagai masakan kita sehari-hari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi