DokterSehat.Com – Kita tentu sering mendengar pendapat dari berbagai pakar kesehatan tentang berbahayanya menonton televisi terlalu lama. Dalam beberapa kasus, menonton televisi, khususnya bagi anak-anak bisa memicu perkembangan perilaku yang tidak benar dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, anak-anak bisa saja menjadi pelaku bullying karena sering melihat acara televisi yang mengekspos bullying secara vulgar. Disamping itu, menonton televisi terlalu lama juga bisa berbahaya bagi organ tubuh karena tubuh akan terbiasa hanya duduk diam terlalu lama. Bagi orang dewasa, kita tentu penasaran, seberapa lamakah baiknya kita bisa menonton televisi dalam sehari?
Banyak orang yang bisa tiduran atau duduk seharian menonton televisi seharian penuh mengingat banyak acara televisi yang sangat menarik. Namun, pakar kesehatan justru merekomendasikan durasi terpanjang untuk menonton televisi bagi orang dewasa berusia 18 hingga 30 tahun hanya tiga jam saja dalam sehari. Mengapa hanya tiga jam? Ternyata jika kita melebihi durasi terlama menonton televisi tersebut, bisa jadi kita akan mengalami masalah besar pada kognitif kita pada usia 50 tahun nanti. Bahkan, dalam beberapa kasus, resiko untuk mendapatkan masalah kognitif bisa mencapai dua kali lipat sebelum orang tersebut mencapai 50 tahun jika durasi menonton televisi lebih lama lagi.
Masalah kognitif yang dimaksud adalah yang berupa mudah lupa atau pikun, kemampuan bicara yang terus menurun, dan juga kemungkinan semakin melambatnya otak dalam berpikir. Mengapa hal ini terjadi? Televisi ternyata menuntun otak kita untuk cenderung menonton dan menikmati saja apa yang disajikan. Hal ini berarti, kita akan kehilangan banyak waktu bagi otak untuk berpikir, bergerak, atau bahkan untuk bersosialisasi dengan banyak orang. Otak pun cenderung akan melemah karena tidak dipergunakan dengan benar dan fungsi kognitifnya pun cenderung semakin menurun.
Andaipun anda memang sangat ingin menonton acara televisi yang berdurasi lebih dari 3 jam, khususnya jika ada acara olahraga yang cukup lama dan memaksa anda tetap berada di depan televisi, anda bisa menggantinya dengan melakukan lebih banyak aktifitas layaknya berolahraga atau jalan-jalan. Dengan mengimbangi durasi menonton televisi, otak anda pun tetap terlatih dan tubuh pun juga ikut bergerak sehingga fisik anda pun tidak terlalu bermasalah di hari tua nanti.